Lagu ” Despacito” yang saat ini tengah booming mendapat benturan di Malaysia. Pemerintah Malaysia melarang pemutaran lagu dan video klip ‘Despacito’ yang sedang naik daun ini, di seluruh jaringan radio maupun televisi. Alasan lirik lagunya dianggap mengandung unsur cabul dan masyarakat pun melakukan protes.
Seperti dilansir di halaman Kantor Berita Amerika Serikat, Associated Press. Menteri Komunikasi Salleh Said Keruak, Kamis (20/7) menyatakan larangan itu diterapkan mulai Rabu kemarin. Namun, mereka tidak bisa memblokir lagu Despacito di situs Youtube, yang melejitkan tembang itu.
Salleh memerintahkan seluruh stasiun radio dan televisi melakukan sensor lagu itu supaya tidak bertentangan dengan budaya setempat.
Sebelumnya pemutaran lagu ini meniaui protes dari Partai Amanah. Alasan memprotes pemutaran lagu Despacito di radio dan televisi. Sebab, mereka menganggap para pemuda Malaysia menyanyikan lagu itu tanpa memahami maknanya.
“Kami menghormati hak untuk mencari hiburan, tetapi harus ada garis tegas supaya hiburan tidak merusak orang-orang, tetapi membuatnya lebih baik,” kata anggota Partai Amanah, Atriza Umar.
Judul lagu berbahasa Spanyol itu bermakna ‘perlahan’. Tembang itu dilantunkan oleh artis asal Puerto Rico, Luis Fonsi dan Daddy Yankee, dan dirilis Januari lalu.
Versi asli dan remix yang menampilkan Justin Bieber sama-sama laris ditonton di Youtube. Kabarnya sudah 4,6 miliar orang menyaksikan lagu itu. Capaian itu melampaui lagu ‘Sorry’ dinyanyikan Bieber dua tahun lalu.
Fonsi mengatakan tembang itu sengaja dirilis melalui Youtube, supaya seluruh orang di Bumi bisa menikmatinya dengan gratis.
Saat ini di sejumlah situs lagu despacito telah ditonton oleh jutaan viewer. Bahkan di indonesia sejumlah akun telah mengunggah lagu despacito versi bahasa daera, sebahagian malah diplesetkan (Vay/NET)
Discussion about this post