Rinto Hutapea (36) mengaku menghabisi Kristina Gultom (20) karena sakit hati. Pengakuan bapak lima anak itu dipaparkan saat Polres Tapanuli Utara (Taput) menggelar temu pers terkait kasus pembunuhan Kristina di Mako Polres Taput, di Tarutung, Jumat (9/8). Temu pers dipimpin Kapolres Taput AKBP Horas Marasi Silaen.
Rinto mengungkapkan alasannya nekat membunuh Kristina.
“Saya sakit hati,” tukas Rinto.
Pria yang berdiri membelakangi wartawan itu mengatakan, ia sakit hati kepada Kristina karena gadia itu memaki dan meludahinya.
Lihat postingan ini di Instagram
Loading...Sebuah kiriman dibagikan oleh News Corner (@newscorner.id) pada
Disebutkan Rinto, awalnya ia menawari Kristina naik ke boncengan sepedamotornya. Namun rupanya Kristina menolak mentah-mentah.
“Kuajak dia untuk kubonceng. Tapi ditolaknya. Terus dia ludahi aku dua kali. Dan dia cakap kotor sama aku,” terang Rinto.
Rinto tersinggung dan emosi. Apalagi saat itu dia baru saja menenggak tuak, bahkan sampai tiga gelas.
Namun Rinto membantah memperkosa dan menanggalkan pakaian korban.
“Aku hanya menarik bajunya sampai ke bawah,” tukas Rinto.
Rinto mengaku masih berhubungan keluarga dengan Kristina. Bahkan tempat tinggal mereka berdekatan, di Dusun Pangguan Hutapea, Banuarea Tarutung, Taput.
Oleh polisi, pakaian korban ditunjukkan, juga sepeda motor milik Rinto. Namun polisi belum bisa memastikan apakah korban sempat menerima pelecehan seksual. Polisi masih menunggu hasil uji laboratorium dan autopsi. (*)
Discussion about this post