Tak ada yang menyangka bahwa hari ini, Rabu (15/11) adalah hari duka bagi keluarga pasangan suami istri (pasutri) asal Pematangsiantar, Justrin Purba Simamora (55) dan istrinya, Edista Sihotang.
Keduanya meninggal dunia tepat di hari duka lantaran bersamaan dengan hari meninggalnya saudara mereka.
Berawal saat pasutri ini mendapat kabar bahwa saudaranya yang berada di Desa Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, meninggal dunia.
Pasutri asal Jalan Cemara, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, ini pun kemudian berangkat ke rumah duka guna melauat.
Sesampainya di rumah duka, Edista Sihotang mengikuti prosesi pemakaman secara adat.
Namun sebelum jenazah dimakamkan, Edista yang tengah mengenakan ulos di bahu ini ikut manortor di depan jenazah saudaranya.
Tak diketahui apa penyebabnya, Edista tiba-tiba pingsan dan terjatuh.
Keluarga yang saat itu tengah berkumpul di rumah duka pun langsung memberi pertolongan.
Dengan segenap tenaga, Edista dibawa ke Puskesmas terdekat guna mendapat perawatan medis.
Sayangnya, saat dalam perjalanan dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar tentang meninggalnya Edista langsung disampaikan kepada suaminya, Justin.
Justin yang saat itu tak berada di lokasi kemudian mendatangi jenazah istrinya yang terbaring di Puskesmas.
Sontak tangis pun pecah dan mewarnai seisi ruangan tersebut.
Seakan tak ingin berpisah, Justin kemudian memeluk jenazah istrinya untuk yang terakhirkalinya.
Tak disangka, pelukan itu tak terlepas, dan tubuh Justin mendadak tak bergerak.
Ketika di periksa, detak jantung PNS di Dinas Kecamatan Siantar Utara ini juga telah berhenti.
Berita geger sampai di kampung halaman mereka, pihak keluarga di Kota Pematangsiantar diminta bersiap-siap menerima kedatangan jenazah keduanya dirumah duka.
Keduanya meninggalkan dua orang putra dan seorang putri yang saat ini berada di Jakarta untuk kuliah.
Jenazah pasutri ini masih dalam perjalanan dari Siborong-borong menuju kediaman mereka di Siantar. (fen)
Discussion about this post