Dalam sehari, Putra Siahaan (26) melintasi beberapa kabupaten di Sumatera Utara. Namun bukan untuk membawa bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) seperti pekerjaannya selama ini.
Kali ini, ia membawa bus AKDP tersebut karena melakukan tindakan kriminal. Dari Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) ia melintas di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dan berakhir di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir.
Sesuai informasi yang diterima, Sabtu (24/2/2018) Putra yang merupakan supir bus BBC itu memerkosa seorang siswi SMP, yakni WD (15). Pemerkosaan terjadi di kediaman At, abang kandung WD, tempat siswi kelas IX itu tinggal.
Dini hari menjelang Subuh, atau sekitar pukul 03.00 WIB, Putra yang malam itu menginap di rumah At di Desa Sukarami, Kecamatan Kualuh Hulu, Aek Kanopan, Labura memerkosa WD.
Setelah memerkosa WD, Putra memukul gadis itu hingga pingsan, Selanjutnya, warga Jalan Pasar Rempah Simpang Penara, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang itu segera meninggalkan rumah tersebut, dengan membawa bus BBC bernomor polisi BM 7469 DU.
Paginya, kasus pemerkosaan itu dilaporkan korban dan keluarganya ke polisi. Polisi pun segera bergerak. Salah satunya menghubungi Polsek Parapat. Sebab ada dugaan Putra melarikan diri ke arah Parapat.
Discussion about this post