Kecelakaan lalulintas yang terjadi pada Rabu (22/9)siang sekitar pukul 11.00 WIB, di jembatan penghubung Kuta Manik- Juma Ramba Desa Pegagan Julu VI, Kecamatan Sumbul Dairi, Sumatera Utara merenggut dua orang korban jiwa.
Mini bus penumpang umum (MPU) Sigantang Sira BK 1941 GS yang membawa rombongan keluaraga dari Tanah Karo itu mengalami kecelakaan masuk jurang di kedalaman kurang lebih 50 meter dari jembatan.
Kasat Lantas Polres Dairi, AKP Herliandri menyampaikan kepada Newscorner.id, MPU Sigantang Sira BK 1941 GSyang mengalami kecelakaan tersebut membawa lima orang penumpang.
Informasi dihimpun, mobil itu membawa rombongan yang hendak melihat perladangan ke arah Tiga Baru Kecamatan Pegagan Hilir. Di mana mereka masih merupakan keluarga dekat.
“Mobil itu membawa lima orang penumpang, dua orang tewas dlam kecelakaan tersebut dan tiga lainnya luka-luka dan mendapatkan perawatan medis,” sampainya.
Lebih lanjut disampaikan, sesaat sebelum kecelakaan mobil tersebut melaju dari arah Sumbul menuju arah Tiga Baru. Namun sesampainya di TKP tepatya di Juma Ramba, Desa Parbuluan VI, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, di jalan menurun dan menikung ke kanan, diduga pengemudinya tidak memperhatikan jalan menikung hingga terkejut saat melihat sebelah kiri jalan jurang.
Saat itu cuaca hujan sehingga jalan Licin, seketika itu pengemudi MPU. Sigantang Sira No. Pol BK 1941 SG itu pun melakukan pengereman namun roda mobil menyeret. Mobil itu pun masuk hingga berbalik balik ke dalam jurang jalan sebelah kiri menuju arah Tiga Baru.
Pihak kepolisian yang mengetahui peristiwa itu pun mendatangi TKP dan mengevakuasi korban bersama petugas dari BPBD Kabupaten Dairi.
Theofelus Sinukaban dan Ferdinand Tarigan (sopir) warga Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, dua dari lima penumpang yang ada di dalam mobil meninggal duni akibat kecelakaan tersebut. Sementara Moris Karo-Karo Sinukaban, Aldi Cherist Valentinus Sinukaban, Monas Sigalingging mengalami luka -luka dan harus dapat perawatan medis.
Discussion about this post