Pascho (Pas Choklatnya) Tongkrongan Anak Muda yang terletak di Jalan Seram Depan Sekolah Yayasan Pendidikan Keluarga begitu banyak diserbu para generasi milenial.
Konsep yang unik dan makanan yang harga sesuai kantong inilah akhirnya membuat Pascho banyak diburu para kalangan pelajar dan mahasiswa, tak hanya sampai disitu pelayanan para pekerja pun sangat patut di apresiasi, ramah dan bersih inilah yang kebanyakan disukai dari pelanggan yang suka nongrong di Pascho.
“Bersih tempatnya, udah gitu ada colokan gak terlalu berisik juga tempatnya kek klasik modern gitu, baru musiknya slowly” ucap Dewi saat di wawancarai awak media, Minggu (10/10/21)
Pascho sendiri berdiri sejak tahun 2015, Kocu Alfateh selaku Owner dari Pascho menyebutkan bahwa dirinya tak menyangka akan sebesar dan seramai ini.
“Yaaa, Alhamdulillah.. orderan tetap ada meskipun pandemi, kita emang gak banyak pengunjung saat pandemi gini karena skala PPKM itu kemarin kan, tapi kalau takeaway Alhamdulillah kita membludak, karena banyak orderan takeaway di Pandemi gini itulah kemarin inisiatif nambah karyawan karena menu kita kan juga banyak” jawab owner Pascho saat diwawancara.
Nama Pascho sendiri diambil dari jajanan yang dijual oleh pihak Pascho, terlebih minuman coklat yang disajikan dengan hangat maupun dingin, Kocu yang di dukung penuh oleh sang Istri inipun akhirnya selalu mempunyai menu-menu baru dan inovasi baru demi meningkatkan kualitas yang disediakan oleh Pascho.
Diakhir pertemuan Owner Pascho menyampaikan bahwa Harapan dan Impian untuk kedai tongkrongan ini semakin berkembang dan dapat membuka cabang di tempat lain. (Suci)
Discussion about this post