Politisi muda Indonesia, Prananda Paloh yang saat ini duduk sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi Partai NasDem, seminggu terakhir membuka polling jajak pendapat di halaman facebooknya.
Polling tersebut mengajak netizen untuk memilih satu diantara dua orang tikoh yang dianggap paling layak memimpin Sumatera Utara periode 2018- 2023 ini.
Ia menawarkan dua pilihan tokoh, Djarot Saiful Hidayat dan Edy Rahmayadi.
Kedua tokoh tersebut memang sudah mendaftar ke KPU Sumatera Utara sebagai sebagai calon gubernur beberapa waktu lalu. Meski KPU belum menetap kan keduanya sebagai calon.
Djarot Saiful Hidayat mendaftar ke KPU dengan dukungan 20 kursi DPRD I Sumut. Pria yang terakhir menjabat sebagai gubernur di DKI Jakarta ini berpasangan dengan Sihar Sitorus sebagai calon wakil gubernur.
Sementara itu Edy Rahmayadi mendaftar dengan dukungan 60 kursi DPRD I Sumut. Terakhir tercatat aktif sebagai Anggota TNI AD dan menjabat sebagai Pangkostrad, Edy berpasangan dengan Musa Rajeksyah.
Polling tersebut dibuat di Page Facebook Prananda Paloh selama 7 hari sejak 9 Januari 2018 pukul 14:59 WIB.
Tercatat sebanyak 25.749 suara yang terlibat memberikan pilihan atas poling di page yang memiliki 798.041 pengikut tersebut.
Dibuka selama sepekan, hasilnya sebanyak 75 % responden memilih Djarot Saiful Hidayat, sedangkan sisanya 25% memilih Edy Rahmayadi.
Hasil poling tersebut selanjutnya dirilis kembali dalam page fb Prananda Paloh, anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem, dari daerah pemilihan Sumut 1 (Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai) pada Selasa (16/1) sekitar puku l18.00 WIB.
Berikut hasil yang dirilis di page tersebut.
“Hasil polling Djarot vs Edi telah berlangsung selama 7 hari dengan skor 75% untuk Djarot dan 25% untuk Edi.
Total yang ikut adalah 25,749 sahabat dengan 19,434 sahabat mendukung Djarot Saiful Hidayat dan 6,315 sahabat mendukung Edi Rahmayadi.
Besok Saya akan selenggarakan masih one on one polling.
Yang unggul tidak usah cepat puas apalagi congkak,
Yang masih belum bagus, harus belajar dan berubah agar lebih baik lagi.
Sekali lagi jaga situasi pesta demokrasi Kita ini tetap nyaman dan Aman.
Lagipula Kita tinggal dibawah langit yang sama.
Salam hangat,” rilisnya dibubuhi capture foto.
Hasil ini bisa saja menjadi gambaran kecil atas suara pemilih yang sebelumnya memilih prananda paloh, namun tidak menjadi suatu kepastian juga kalau poling tersebut telah mewakili suara pemilih terdaftar pada pemilihan gubernur Sumatera Utara 2018.(Vay)
Discussion about this post