Hujan deras, dan petir menggelegar secara berulang di wilayah Kota Siantar berdampak pada kerusakan mesin pompa air milik PDAM Tirta Uli di Jalan Kertas, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur akibat tersambar petir.
Akibat sambaran petir tersebut, membuat trafo mesin pompa air itu rusak seketika. Peristiwa itupun membuat layanan air minum terhadap pelanggan PDAM Tirta Uli Kota Siantar, menjadi terganggu.
Diantaranya, gangguan layanan distribusi air itu terjadi di kawasan perumahan Bukit Alam Sejahtera (BAS), komplek Korem 022/Pantai Timur dan beberapa kawasan di sekitar Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Sejak kemarin, tekhnisi PDAM Tirta Uli sudah berupaya melakukan perbaikan. Hanya saja, pompa itu belum dapat diperbaiki secara maksimal, karena ada komponen yang harus diganti. Komponen itu, adanya di Kota Medan.
“Jumat pagi, begitu kita tahu itu disambar petir kita langsung lakukan perbaikan, tetapi ternyata ada komponennya yang harus kita ganti dan (tempat) belinya dari kota Medan,” ucap Ikwan Lubis, Kabag Humas PDAM Tirtauli, Jumat siang (18/10).
Katanya, komponen yang dibutuhkan itu, sudah dipesan dan akan diterima pada hari ini Sabtu (20/10/2018). Sehingga perbaikan lanjutan pun, akan segera dilakukan teknisi PDAM.
“Pokoknya begitu komponennya sampai kita langsung perbaiki, tim teknis kita selalu siap kok. Dan kami harus menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan kami yang aliran airnya jadi terganggu karena kejadian ini,” ungkapnya.
Disampaikan Ikhwan, selama gangguan layanan air melalui pipa distribusi terjadi, pihak PDAM Tirta Uli, sejak kemarin menerjunkan mobil tangki air untuk melayani kebutuhan air warga. Salah satunya, tangki air ditempatkan di dekat komplek Korem 022/PT.(rel)
Discussion about this post