
Praka Hendra Sipayung (Apter Kodim Persiapan Intan Jaya) korban penembakan oleh OTK di Papua, Minggu (14/2) tiba di RSPAD Gatot Subroto Jalan Kwini ll Kelurahan Senen Kecamatan, Senen Jakarta Pusat.
Hendra Sipayung diberangkatkan dengan menggunakan Pesawat Citylink, Nomor Penerbangan QG251 Route Jayapura (DJJ) – Makassar (UPG) – Jakarta (CGK) dan tiba RSPAD Gatot Subroto sekitar pukul 15.53 WIB didampingi Letda Ckm dr Andreas.
Di RSPAD sekitar pukul 16.10 WIB, setelah dilaksanakan pengecekan hasil Rontgen oleh tim bedah, proyektil masih bersarang di pipi sebelah kanan. Praka Hendra Sipayung jadi korban penembakan yang terjadi pada Jumat (12/2/2021) sekitar pukul 15.15 WIT di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Saat itu Praka Hendra yang bertugas sebagai Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) Kodim Persiapan Intan Jaya sedang berada di sebuah warung milik warga bernama Kevin. Bersama dengan Prada Irjen, keduanya tengah santai mengobrol dengan keponakan Kevin, Frans.

Kemudian, datang empat orang warga sipil berboncengan menggunakan dua sepeda motor dan terlihat hendak berbelanja sesuatu di warung tersebut.
Namun tiba-tiba salah satu di antara mereka mengeluarkan senjata dan melepaskan tembakan yang kemudian mengenai Praka Hendra.
Para pelaku lalu melarikan diri ke arah yang berbeda sehingga tidak dapat terkejar. Prada Irjen kemudian menghubungi Tim Medis dari Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raider dan melarikan Praka Hendra ke Puskesmas Bilogai.
Discussion about this post