
Bimtek PPS se-Kecamatan Bandar Masilam Oleh PPK Kecamatan Bandar Masilam tentang Verifikasi Vaktual Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Perseorangan Tahun 2020 pada Sabtu ( 20/06) di Aula Balai Nagori Panombean Baru Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun dihadiri oleh Komisioner KPU Simalungun Puji Rahmat Harahap Sp.d, Camat diwakili Dulmahat Sinaga SH, Sekcam PPK dan PPS.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun yang turut hadir dalam Acara Bimtek tersebut belum pernah sekalipun berkomunikasi dengan Camat Bandar Masilam, Dra. Sri Pramita Door Mauli Sianturi, bahkan bertatap muka jarang sekali.
Ungkapan tersebut terlontar, oleh salah seorang staf nya yang tidak bersedia disebutkan namanya. Dia tidak mengetahui sama sekali kenapa semenjak dia ditugaskan 4 bulan yang lalu menjadi Camat di Kecamatan Bandar Masilam.
Katanya sejak hari pertama masuk kantor sudah terlihat, tidak ada komunikasi yang baikdari camat dengan sekcam atau dirinya kepada para Kasie maupun staf yang ada di Kantor Camat tersebut. Akhirnya dia sendiri yang melaksanakan tugas tugas rutin di dalam melaksanakan Admistrasi Pemerintahan sampai ketingkat bawahan Pangulu Nagori se Kecamatan Bandar Masilam yang seharus nya Pimpinan itu yang mempunyai bawahan/Staf nya harus saling bersinergi dan bekerjasama, supaya roda pemerintahan Kecamatan berjalan dengan lancar,
“ Dia tidak mengetahui sama sekali kenapa Camat Bandar Masilam seperti itu terhadap dirinya, akibatnya, hubungan antara dia dengan camat tidak harmonis, sedangkan untuk menjalankan roda pemerintahan di kecamatan selayaknya antara camat dengan sekcam bersinergi bukan sebaliknya,” Imbuhnya

Ditambahkanya, ketika Sekcam datang dalam acara Bimtek PPS, PPK, di Aula/Balai Kantor Pangulu Nagori Panombean Baru, Camat tidak dapat menhadiri acara Bimtek tersebut, ketika acara di mulai kata sambutan yang dipanggil pembawa acara Staf Kantor Camat, Dulmahat Sinaga SH. Sementara Sekcam hadir pada acara Bimtek tersebut tidak dipanggil untuk memberikan sepatah dua kata untuk memberikan pengarahan kepada peserta yang mengikuti Bimtek.
Sekcam Ida Royani,S.Pd, MAP pun merasa tersisih, hal itu menurutnya tidak pantas terjadi pasalnya sebagai Sekcam sebenarnya sesuai dengan tupoksi adalah membantu camat, tetapi tidak demikian adanya, Dia sendiri tidak mengerti sama sekali kenapa camat berbuat seperti itu kepada dirinya.
“Itulah faktanya selama tiga bulan ini, antara camat dengan sekcam tidak sejalan satu sama lainya, bagimana bisa memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, sedangkan hubungan antara dua petinggi di tingkat kecamatan tidak harmonis, dan dia berharap agar kondisi seperti ini tidak berlarut, andaikata ingin roda pemerintahan dikecamatan ini bisa terakomodir dengan baik mari kita saling bersinergi dalam menjalankan tugas, dalam rangka memajukan kecamatan ini,” Tutupnya
Camat Bandar Masilam, dra, Sri Pramita Dormauli Sianturi sampai berita ini diturunkan belum dapat dimintai konfirmasinya, terkait hubungan antara Camat dengan sekcam kurang harmonis ( J. MK )
Discussion about this post