Di tengah ramainya kunjungan puluhan mahasiswa, tiba-tiba selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) roboh, Senin (15/01/2018) sekitar pukul 12.10 WIB. Kuat dugaan, robohnya atap akibat tak mampu menahan beban.
Informasi dihimpun, siang itu gedung BEI yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kv 52 – 53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menerima kunjungan mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang.
Puluhan mahasiswa tersebut melakukan kunjungan pelatihan kerja di gedung tersebut. Para mahasiswa tengah melihat suasana dan aktivitas di lantai 1 tower II gedung tersebut.
Sekitar pukul 12.10 WIB, tiba-tiba atap Tower II Gedung BEI roboh. Para korban pun berjatuhan. Korban yang tertimpa reruntuhan langsung dievakuasi oleh petugas. Mobil ambulans langsung bersiaga untuk mengevakuasi para korban.
Sembilan korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Mintoharjo, Jakarta Pusat. Para korban sebagian mahasiswa Universitas Bina Darma.
Beberapa saksi mengatakan, siang itu mereka sedang bekerja. Saat berada di lobi, tiba-tiba terdengar suara kencang dari dalam tower 2. Setelah dicek, ternyata lantai 1 tower 2 roboh.
Terlihat beberapa korban sudah jatuh. Tak lama, alarm gedung berbunyi dan areal mulai diamankan. Selanjutnya, polisi dan medis tiba di lokasi kejadian.
Sementara itu, dari foto-foto dan video yang beredar di jejaring sosial, insiden tersebut menimbulkan kepanikan para pegawai dan pengunjung. Tampak, lobby gedung tower 2 mengalami kerusakan.
Berikut data-data korban yang dilaporkan Relawan PB-DKI:
1. Atap yang roboh:
a. Kantor KCP BCA
b. Ruang Pers
c. Ruang Perdagangan.
2. Data Korban :
A. Rumah Sakit Pusat Pertamina :
1) Ny. Sylvia (36 tahun) Penyakit auto imun dan chest discomport/panic attack
2) Tn. Imanuel (20 tahun) multioel fraktur dan head injury
3) Tn. Jonathan (22 tahun) Multipel vulnus excoriasi (pulang/rawat jalan)
4) Tn. Daru (44 tahun) fraktur metacarpal
5) Ny. Siti latifah (22 tahun) Head injury
6) Tn. Angga Vulnus excoriasi (pulang/rawat jalan)
7) Ny. Nova (23 tahun) G1P0A0 Hamil 32 minggu.
B. Rumah Sakit Siloam Jakarta :
1) Else
2) Frediicial Setjoan dinata
3) Yudhistira
4) Yuliana
5) Nike
6) Hanyani
7) Jordan
8) Febriyanti
9) Dahlia
10) Nora
11) Bela Ayu
12) Rahayu Sutra
13) Rizka Herdyana
14) Ria Maria
15) Nina Yudisia
16) Bela Adelia
17) Nida Priyanti
18) Suci Maulidia
19) Wanda Lestari
20) Bunga Febri
21) Tiara Sakti
22) Teti R Sihaan
23) Regina
24) Neilrah
25) Dedrit Sepriata
26) I Gusti Ngurah
27) Nina Meidiania
28) Elise Lilasari
29) Diana Febrianti
30) Al Fitah
C. Rs. Jakarta :
1) Ira
2) Arian Pradana
3) Mona
4) Fitria angraini
5) Kilun Henity
6) Nurhafizah
7) Nur Dewi Alimah
8) Suci wulandari
9) Kartika Agustina
10) Evi triwahyuni
11) Ayu rika
12) Rike damayanti
13) Pradita ameliya
14) Rika Rosari
15) Cindy Napiya
16) Yunita
17) Mustika Wulandari
18) Morel
19) Mirza
20) Artha
D. P. Sangeang RSMTH :
1) Firda (20 tahun) tangan kiri nyeri saat digerakkan
2) Miranda (20 tahun) jatuh dari lt. 2 paha kanan dan kiri nyeri saat digerakkan
3) Siti Nurhalifa (24 tahun) paha kanan sakit saat digerakkan
4) Desi Agustin (20 tahun) kaki kanan sakit
5) Sandra Refita (20 tahun)
6) Meli Anjani (20 tahun)
7) Indah Asdiah (20 tahun)
8) Fransisca (20 tahun)
9) Oktarina Sarah (20 tahun)
10) Indah Yulianti (20 tahun)
11) Kiki (20 tahun)
12) Gita (20 tahun)
13) Desvahera(21 tahun)
14) Karmeta (20 tahun)
15) Dita
16) Deka.
3. Saksi – saksi :
a. Aston (security)
b. Johanan (sopir)
c. Andi Sisworo (security) (Net/Dhev)
Discussion about this post