Walikota Pematangsiantar, Hefriansyah SE menyampaikan bahwa Bank Sumut menyumbangkan Rp 10, 1 M untuk PAD Kota Pematangsiantar. Sementara Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) hanya menyumbangkan Rp 56 juta lebih. Hal ini disampaikannya ketika membacakan pengantar nota keuangan atas rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(PAPBD), Selasa(12/9) di Ruang Harungguan, Kantor DPRD, Jalan H. Adam Malik, Pematangsiantar.
“Bank Sumut memberikan sumbangan pada PAD sebanyak Rp 10,1 M lebih dan hal ini patut diapresiasi, sedangkan penerimaan laba dari PDAM tirtauli hanya Rp56 jt lebih” ucap Hefriansyah
Ia juga menyampaikan telah terjadi penurunan jumlah peneriman daerah yang bersumber dari dana perimbangan. Dimana hal tersebut harusnya diimbangi dengan peningkatan penerimaan dari Pendalatan Asli Daerah(PAD) atas pajak daerah, restribusi daerah, dan penerimaan yang sah lainya.
” Hanya potensi pajak daerah yang mampu kita naikan” ucap Hefriansyah.
Selain hal tersebut, Hefriansyah juga menyampaikan saat ini Kota Pematangsiantar mengalami penuruan PAD yang bersumber restribusi . Penurunan terjadi, lanjut Hefriansyah, akibat terjadinya penyesuain harga terhadap regulasi.
“Restribusi daerah mengalami penurunan, terjadinya penurunan yang diakibatkan penyesuaian terhadap regulasi” tambah Hefriansyah.(Sabar)
Discussion about this post