Penghasilannya sebagai supir, membuat Febri Yuandri Togatorop (26) warga Jalan Tambunan Bolon Kelurahan Tambunan Bolon Kecamatan Siantar Martoba Kota Pematangsiantar kalap mata.
Tersangka nekat menjadi pedagang narkotika jenis sabu. Tak tanggung tanggung, kali ini langganannya pun turut ia bawa menjadi penghuni sel tahanan Sat Narkoba Polres Simalungun, Senin (24/6) sekitar pukul 21.00 WIB.
Kini keduanya harus merasakan dinginnya lantai tak beralas dan udara malam yang dingin ditambah lagi adanya aroma bau badan tak sedap.
Penangkapan kedua tersangka berawal dari laporan masyarakat setempat bahwa di rumah l Joni sering terjadi transaksi perdagangan Narkotika jenis Sabu.
Menerima informasi berharga, Satuan Narkoba Polres Simalungun turun ke lokasi dan saat melakukan penggerebekan, dari dalam rumah di temukan seorang pria dewasa. kepada petugas ia mengakui bernama Ahmad Joni Sitompul.
“Setelah di interogasi, tersangka joni mengakui bahwa barang tersebut di belinya dari Febri Yuandri Togatorop warga kota siantar. Dari dia kami amankan barang bukti satu bungkus plastik klip diduga berisi narkotika jenis sabu, satu lembar lipatan sampul kertas buku diduga berisi narkotika jenis ganja, dua lembar kertas tik tak, uang sejumlah Rp 820.000 dan satu unit handphone merk samsung,” Ucap Kasat Narkoba AKP Juriadi Sembiring.
Selanjutnya, Tim Satuan Narkoba Polres Simalungun melakukan penggerebekan ke rumah tersangka Febri Yuandri di Kota Siantar.
“Kami menemukan Febri sedang berada didalam rumah. Setelah di geledah, darinya diamankan Narkotika satu plastik klip diduga berisi narkotika jenis sabu, satu lembar kertas timah rokok, dan dua unit hanphone merk nokia & merk
huawei,” kata Kasat Narkoba Lagi kepada awak media.
Ditambahkannya, saat dilakukan interogasi dan pengembangan asal usul barang narkotika Jenis Sabu itu, Febri mengatakan ia mendapatkan dari firman yang alamatnya tidak diketahui pastinya dimana.
“Guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, kini kedua tersangka telah kita masukkan ke dalam sel tahanan Sat Narkoba Polres Simalungun di komplek Aspol Jalan asahan,”Tandasnya menutup pembicaraan kepada awak media. (Turnip)
Discussion about this post