Suparta Sitanggang alias Kendong (30) warga Desa Sialangbuah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, berjalan pincang setelah kaki kanannyaditembak Tim Opsnal “Scorpions” Sat Reskrim Polres Sergai.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang SH MHum pada Kamis (14/1/) menyampaikan pria itu ditembak karena melawan dan berusaha kabur saat ditangkap.
Kendong ditangkap atas kasus begal yang ia lancarkan bersama temannya Rudy alias Omeng (30) warga Desa Nagur, Kecamatan Tanjungberingin. Mereka membegal Aris Maulana (22) warga Dusun IV, Desa Tebingtinggi, Kecamatan Tanjungberingin, Kabupaten Serdang Bedagai.
Aris dibegal pada Senin malam (11/1/ 2021) lalu sekitar pukul 22.30 WIB saat mengendarai Sepedamotor Kawasaki Ninja warna merah BK 4797 NAM dan melintas di jembatan Desa Pematang Kuala, Kecamatan Teluk Mengkudu. Malam itu ia dalam perjalanan pulang ke rumahnya.
Dengan brutal kedua tersangka langsung memukul korban dan mengambil 2 unit HP merk Oppo dan Nokia, jam tangan merk Lorenjo, jaket kulit warna hitam, serta mengambil sepedamotornya lalu meninggalkannya di san.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka di bagian mulut,dan tangan sebelah kanan terkilir,dan mengalami kerugian materil senilai Rp14 juta. Bersama ibunya, peristiwa itu pun dilaporkan ke Polres Sergai Laporan Polisi Nomor : LP / 11 / I / 2021 / SU / RES SERGAI tanggal 12 januari 2021.
Laporan korban pun segera ditindak lanjuti polisi. Tim Opsnal “Scorpions” Sat Reskrim Polres Sergai yang di pimpin Kanit Idik 1/Jantanras Sat Reskrim IPTU I Made Dwi Krisnanda S.Tr.K langsung berangkat menuju TKP.
Mendapat informasi salah seorang tersangka tengah berada di rumahnya, tim langsung mengejar dan menangkap Rudy alias Omeng di Desa Nagur, Kecamatan Tanjungberingin.
Setelah diintrogasi, Omeng mengakui dan melakukan perbuatan tersebut dengan temannya, Suparta Sitanggang alias Kendong yang tinggal di Desa Sialangbuah.
Polisi bergegas ke sana dan melihat Kendong sedang duduk di atas sepedamotor Kawasaki Ninja. Tim opsnal Sat Reskrim langsung mengejarnya, namun pada saat akan diamankan ia melakukan perlawanandan berusaha melarikan diri.
Polisi pun segera mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki Kendong. Lalu ia digelandang ke Mapolres Sergai untuk menjalani diproses hukum selanjutnya.
Discussion about this post