
Sepedamotor Honda Vario Nopol BK 5718 WAJ yang dikendarai Irfan Batubara (35) diduga melaju terlalu kencang saat melintas di depan SMP N 6, Jalan Meranti Ujung, Kelurahan Kahean, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar.
Akibatnya Irfan, warga Jalan Patuan Anggi, Gang Kinantan, Kelurahan Sukadame, Kecamatan Siantar Utara dan wanita di boncengannya, Lastri Sihotang (19) warga Jalan Sudirman (Pangsit Gajah) terkapar di jalan beraspal. Sepeda motor mereka megalami kecelakaan.
Kanit Laka Polres Pematangsiantar, Aiptu Baren Panjaitan menerangkan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (21/2) sekitar pukul 23.00 WIB dan dilaporkan ke polsii pada Senin (22/2) dini hari sekitar pukul 1.00 WIB.
Lebih lanjut disampaikan, sebelum kejadian sepedamotor Honda Vario Nopol BK 5718 WAJ melaju di Jalan Meranti Ujung dari arah Jalan Sisingamangaraja menuju arah Perumahan Meranti Permai.

Sesampainya didepan SMP 6 diduga saat melaju kecepatan tinggi, ban depan sepeda motor mengalami selip dan jatuh sendiri di badan jalan.
“Terjadinya kecelakaan diduga akibat kurang hati hati / kurang konsentrasi pengendara Sepeda motor Honda Vario Nopol BK 5718 WAJ saat melaju dengan kecepatan tinggi ban depan mengalami selip dan jatuh sendiri di badan jalan,” sampainya.
Akibat kecelakaan tersebut, kedua pengrendara mengalami luka yang cukup parah dan harus menjalani perawatan medis di Rumaah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
Discussion about this post