Rosmaida boru Simatupang (55) wanita yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual roti ini, ditemukan terbujur kaku di atas tempat tidurny. Ia ditemukan warga di rumahnya di komplek Perumahan Aman Surya Permai (ASP), Jalan Tarutung, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan. Jumat (13/10) Pukul 10.00 WIB.
Menurut warga setempat,Lisma Sirait dan Tumpal Silaen, semalam hari Kamis (12/10) sekira pukul 21.00 WIB, Rosmaida terlihat sedang mengobrol bersama beberapa tamu di teras rumahnya. ucap Lisma.
” Tadi Pagi sekira Pukul 09.00 WIB, Aku melihat rumah korban masih tertutup dan lampu teras masih menyala sementara kebiasaan korban pagi lampu teras masih menyala sebab pagi korban biasanya telah berangkat berjualan ke Pasar Horas, dari situ aku merasa curiga, dan aku mencoba memanggil mengetuk pintu rumah korban namun tidak menyahut”.
Darisitu aku pergi ke arah jendela kamar dan aku melihat korban dalam keadaan telah meninggal dunia dengan posisi tidur miring diatas tempat tidur, setelah mengetahui itu, aku melaporkan ke Polsek Siantar Selatan.Ungkap Lisma.
Tidak lama kemudian, Personil Polsek Datang, Kapolsek Siantar Selatan Iptu Rudi Panjaitan SH bersama Kanit Reskrim Ipda H Situmorang dan sejumlah personil lalu memutuskan mendobrak pintu rumah itu. ucap Pak Pardede, seorang warga saat ditemui di lokasi kejadian.
Setelah pintu berhasil dibuka, Polisi beserta beberapa warga pun terkejut, menemukan Rosmaida sudah terbujur kaku, meninggal dunia diatas tempat tidur kamarnya sambil memeluk bantal guling.
“Sendirian ito itu (Rosmaida.Red) tinggal di rumahnya. Lagian ito itu sudah sakit sakitan bahkan beberapa kali opname dirumah sakit. Jadi ito itu meninggal karena sakitnya itu”.ujar Pardede.
Sementara itu Kapolsek Siantar Selatan Iptu Rudi Panjaitan dikonfirmasi mengatakan, Rosmaida br Simatupang ditemukan telah meninggal dunia alias tewas, diduga dikarenakan penyakit jantung yang telah lama dihidapnya.
Namun saudara kandung Rosmaida menolak jasadnya untuk diotopsi di ruangan jenazah RSUD dr.Djasamen Saragih. dari situ saudara kandung Rosmaida dan beberapa perwakilan keluarga ke Polsek Siantar Selatan guna membuat sekaligus menandatangani surat pernyataan keluarga menolak dilakukan otopsi.ucap Rudi.
Diketahui sebelumnya, Rosmaida menikah dan dikaruniai empat orang anak. Setelah suaminya meninggal maka Rosmaida pun membuka usaha menjual roti diseputaran Pasar Horas, tepatnya di halte angkot Fa GOK.(Gar)
Discussion about this post