Peristiwa penyerangan dan pembakaran rumah oleh belasan orang tak dikenal(OTK) terjadi pada Sabtu (12/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur. Beruntung warga sekitar langsung memadamkan api yang mulai menjilat pintu utama rumah Soritua Siahaan, Anggota Satpol PP Kota,Pematagsiantar.
Informasi yang dihimpun dari sekitar lokasi kejadian, belasan orang tak dikenal datang dengan mengendarai sekitar sepuluh sepeda motor. Belasan orang yang sebagian membawa klewang tersebut langsung memasuki halaman rumah.
Mobil avanza hitam BK 1835 TU yang terparkir di depan rumah pun menjadi sasaran, kaca jendela mobil dipecahkan otk tersebut. Pecahan kaca jendela rumah pun berserak di lantai teras. Kegaduhan itu pun mengundang perhatian warga yang lumayan padat penduduk.
Butar-butar, salah seorang warga yang ditemui di lokasi menjelaskan kejadian tersebut berlangsung dengan cepat. Ia dan seorang temannya yang lain langsung memadamkan api. Sementara warga lainnya berusaha mengejar sekelompok OTK tersebut.
Mengetahui ada kejadian tersebut warga langsung berkerumun, dan mendatangi lokasi kejadian. Aksi OTK tersebut pun berhenti ketika warga makin banyak warga yang dating. Belasan OTK tersebut pun melarikan diri dengan sepeda motornya.
Seorang pelaku dari belasan orang tersebut berhasil diamankan warga, ia terjatuh dari boncengan sepeda motor , setelah ada warga yang menyetrum dengan alat kejut. Pria ini pun diamankan ke rumah warga dan di tanyai. Kepada warga ia mengaku dari simpang kerang dan mereka disuruh oleh seseorang .
Berselang tak lama polisi pun dating ke lokasi, dan selanjutnya mengamankan pria tersebut ke Polres Siantar. Bersama satu unit sepeda motor yang sempat diamankan warga. Di lokasi kejadian sejumlah petugas melakukan olah TKP dan memasangi police line.
Ditemui di rumahnya Soritua tak dapat berkomentar banyak. Sementara kerabat keluarganya menjelaskan saat ini Soritua tinggal sendiri di rumah tersebut, setelah berapa waktu lalu ibu mereka meninggal.
Sementara itu Kasat reskrim Polres Siantar AKP Restuadi yang ditemui di Polres siantar meminta agar wartawan bersabar, sebab pihakny masih melakukan penyelidikan.(Vay)
Peristiwa penyerangan dan pembakaran rumah oleh belasan orang tak dikenal(OTK) terjadi pada Sabtu (12/8) malam sekitar pukul 22.00 WIB di Jalan Dalil Tani, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur. Beruntung warga sekitar langsung memadamkan api yang mulai menjilat pintu utama rumah Soritua Siahaan, Anggota Satpol PP Kota,Pematagsiantar.
Informasi yang dihimpun dari sekitar lokasi kejadian, belasan orang tak dikenal datang dengan mengendarai sekitar sepuluh sepeda motor. Belasan orang yang sebagian membawa klewang tersebut langsung memasuki halaman rumah.
Mobil avanza hitam BK 1835 TU yang terparkir di depan rumah pun menjadi sasaran, kaca jendela mobil dipecahkan otk tersebut. Pecahan kaca jendela rumah pun berserak di lantai teras. Kegaduhan itu pun mengundang perhatian warga yang lumayan padat penduduk.
Butar-butar, salah seorang warga yang ditemui di lokasi menjelaskan kejadian tersebut berlangsung dengan cepat. Ia dan seorang temannya yang lain langsung memadamkan api. Sementara warga lainnya berusaha mengejar sekelompok OTK tersebut.
Mengetahui ada kejadian tersebut warga langsung berkerumun, dan mendatangi lokasi kejadian. Aksi OTK tersebut pun berhenti ketika warga makin banyak warga yang dating. Belasan OTK tersebut pun melarikan diri dengan sepeda motornya.
Seorang pelaku dari belasan orang tersebut berhasil diamankan warga, ia terjatuh dari boncengan sepeda motor , setelah ada warga yang menyetrum dengan alat kejut. Pria ini pun diamankan ke rumah warga dan di tanyai. Kepada warga ia mengaku dari simpang kerang dan mereka disuruh oleh seseorang .
Berselang tak lama polisi pun dating ke lokasi, dan selanjutnya mengamankan pria tersebut ke Polres Siantar. Bersama satu unit sepeda motor yang sempat diamankan warga. Di lokasi kejadian sejumlah petugas melakukan olah TKP dan memasangi police line.
Ditemui di rumahnya Soritua tak dapat berkomentar banyak. Sementara kerabat keluarganya menjelaskan saat ini Soritua tinggal sendiri di rumah tersebut, setelah berapa waktu lalu ibu mereka meninggal.
Sementara itu Kasat reskrim Polres Siantar AKP Restuadi yang ditemui di Polres siantar meminta agar wartawan bersabar, sebab pihakny masih melakukan penyelidikan. Sejumlah warga terlihat mendatangi Polres Siantar(Vay)
Discussion about this post