Jaman semakin gila, seorang siswi Sekolah menengah pertama (SMP hamil empat bulan. Ianya dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri.
Bahkan setelah di kantor polisi terungkap ternyata AS (15) ternyata tak hanya dicabuli ayahnya. Ia pun menjadi sasaran pelampiasan nafsu bejad tulangnya (paman) yang tinggal serumah dengan mereka.
Informasi yang dihimpun redaksi newscorner.id perlakuan cabul yang dialami AS tersebut telah berlangsung cukup lama.
Ia awalnya dicabuli oleh AMN (33) yang merupakan pamannya di rumah mereka di Kecamatan, Silaen, Kabupaten Tobasa, Sumatera Utara. Selanjutnya, ia pun dicabuli JS (38) ayah kandungnya.
Awalnya kedua pelaku yang merupakan ipar tersebut tak saling tahu, namun terungkap setelah korban membuat pengakuan di kantor polisi.
Hal paling parah, saat ini korban tengah mengandung dengan usia kehamilan empat bulan.
Sementara itu ibu korban Boru N, yang ternyata telah mengetahui kehamilan putrinnya sudah memberikan obat untuk menggugurkan kehamilan pada bulan lalu.
BACA JUGA: ADIKNYA DIJADIKAN BUDAK SEKS, RABBY SITORUS BUNUH AYAH TIRINYA
Kejadian ini pertama sekali terkuak atas kecurigaan warga yang melihat perubahan kondisi fisik AS. Setelah diselidiki terenduslah bahwa ia dihamili ayah kandungnya.
Kehebohan pun sempat terjadi di desa Nadeak Napitu, Kecamatan Silaen. JS pun sempat melarikan putrinya yang tengah hamil ke kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Namun akhirnya keberadaan mereka dapat ditemukan warga yang peduli, dan selanjutnya melaporkannya ke Polres Tobasa.
Kapolres Tobasa, AKBP Elvianus Laoly yang dihubungoi newscorner.id pada Sabtu (27/1) membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut.
“Iya betul kasus tersebut sedang kami tangani, mohon waktu sedang dilakukan pengembangan penyidikan oleh unit PPA kami,” jelas Kapolres Tobasa.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Tobasa AKP Nelson JP Sipahutar menyebutkan, pihaknya sudah menahan kedua tersangka, yakni JS (38) ayah kandung korba dan AMN (33) tulang korban.
Sementara itu berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan polisi, pemeriksaan polisi, kejadian tersebut sudah berlangsung sejak akhir tahun 2015 silam.
“Setelah kita selidiki sudah berlangsung sejak akhir tahun 2015 lalu. Pelaku adalah ayah kandung dan juga paman kandung korban.
BACA JUGA: INI TANGGAPAN ARIST MERDEKA SIRAIT ATAS KASUS ANAK DICABULI AYAH DAN TULANGNYA DI TOBASA
Masih menurut AKP Nelson, terungkapnya kasus tersebut awalnya atas kecurigaan warga terhadap kondisi tubuh AS yang mengalami perubahan.
Kemudian warga memberi informasi, lalu Polres Tobasa mendalami hingga memburu pelaku.
Setelah sempat menghilang dari rumahnya akhirnya JS ditangkap di Medan. Kemudian dibawa ke Polres Tobasa untuk diproses, sementara AMN diamankan di Tobasa.
“Tadi malam tersangka JS sudah kita bawa ke Tobasa. AMN , pamannya juga sudah ditahan. Sekarang masih sedang menjalani pemeriksaan,” terangnya.
Nelson menyampaikan, hasil pemeriksaan mengungkap bahwa peristiwa pencabulan itu pertama kali dilakukan oleh pamannya di rumah mereka di Desa Napitu Parsambilan, Toba Samosir.
Dalam seminggu, paman kandung korban menyetubuhi AS rata-rata dua kali dalam seminggu hingga akhir 2017.
Sementara ayah kandungnya, JS telah menyetubuhi putrinya hingga yang ketiga kalinya. JS dan AMN, kata Nelson sama-sama sebelumnya tidak saling mengetahui perbuatan itu.
“Mereka saling tahu ketika sudah di kantor polisi. AS juga kini sedang hamil,”tambahnya.(Vay)
Discussion about this post