Perampokan bank terjadi di Paluta, Sumatera Utara. Pelaku perampokan menggasak kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Simpang Brakaz, di Kecamatan Halongonan Timur, Paluta, Minggu (11/3) menjelang Subuh.
Hingga Senin (12/3) Polres Tapsel masih terus melakukan pengembangan. Termasuk memeriksa hasil rekaman CCTV milik BRI. Dari hasil rekaman CCTV diketahui, ada empat orang pelaku yang masuk ke kantor BRI dari pintu belakang.
Setelah mengamankan satpam yang bertugas saat itu, para pelaku membongkar isi kantor, termasuk brankas dan satu unit mesin ATM.
Namun, kawanan perampok tidak berhasil memeroleh uang, baik dari dalam brankas maupun mesin ATM.
Dari rekaman juga terlihat, para pelaku menutup mulut dan hidung menggunakan sapu tangan, mengenakan topi serta jaket.
Kapolsek Padang Bolak AKP Maju Harahap SH melalui Kanit Reskrim Padang Bolak Iptu M Taufik Siregar, Senin (12/3) menerangkan, pihaknya telah memeriksa lokasi kejadian.
Sejauh ini, mesin ATM yang dibongkar pelaku sudah diamankan di Mapolsek Padang Bolak.
Sedangkan Kapolres Tapsel AKBP M Ikbal SIK melalui Kasat Reskrim AKP Ismawansa membenarkan aksi pelaku terekam di CCTV. Sedangkan keberadaannya masih terus diburu.
“Pelaku gagal membobol ATM dan brankas. Namun pelaku mengambil satu unit sepeda motor dan sejumlah barang milik satpam,” terangnya.
Satpam yang bertugas saat itu, Juanda M Aritonang (29) menerangkan, dini hari itu ia sedang menjaga kantor. Dilanjutkan warga Dusun Huta Puli, Desa Sihopuk Baru, Kecamatan Haltim, dini hari itu sekitar pukul 04.00 WIB, empat pelaku masuk ke kantor BRI.
Lantas para pelaku menutup matanya menggunakan kain sarung dan mengikat kedua tangannya ke belakang menggunakan tali nilon dan lakban.
Sekitar 10 hingga 15 menit kemudian, para pelaku meninggalkannya. Setelah pelaku meninggalkannya, Juanda berusaha keluar dari kantor dan meminta tolong kepada warga sekitar.
“Empat orang yang tiba-tiba datang dan menutup mata saya pakai sarung, tangan saya diikat pakai nilon dan lakban. Tapi sekitar 10 menit mereka pergi,” ujarnya.
Setelah ditolong warga, barulah Juanda tahu sepedamotor miliknya dan barang lainnya digasak para pelaku.(Vay)
Discussion about this post