Dengan penuh rasa takut dan cemas akan keselamatannya, Fia (16) seorang sisiwi SMU nekat melompat dari dalam angkot yang tengah melaju.
Akibatnya Fia pun mengalami sejumlah luka di tubuhnya. Dari lokasi kejadian di Jalan.Raya Kosambi, tepatnya di Seberang Hotel Grand Pangestu, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, ia pun dilarikan ke puskesmas.
Aksi nekat Fia Selasa (6/2) sekitar pukul 16.30 WIB, tersebut pun dipicu tindakan supir angkot Nomor Trayek 17 Jurusan Johar Klari, saat ia hendak pulang ke rumahnya.
Kepada newscorner.id, Kasubbag Humas Polres Karawang, AKP Marjani menyampaikan kasus tersebut telah ditangani oleh pihaknya. Ia pun menepis isu sebelumnya tentang adanya perampokan dan pemerkosaan terhadap siswi tersebut.
“Bukan perampokan dan pemerkosaaan, tapi sudah kita tamngani,” jelasnya lewat samnbungan telepon.
Lebih lanjut AKP Marjani menjelaskan kronologis kejadian berdasarkan hasi penyelidikan yang telah dilakukan polisi.
Disampaikannya pada saat kejadian, Fia sedang dalam perjalanan pulang sekolah dan naik angkot dari terminal Klari dengan tujuan ke Kosambi. Saat itu selain Fia di dalam angkot tersebut ada tiga penumpang lainnya.
Namun ketiga orang tersebut turun lebih dulu di daerah Kopel dan membayar uang sewa angkot dengan tarif seperti biasanya.
Saat itu Fia melihat sopir angkot menagih ongkos dengan tarif tidak sesuai tarif biasanya. Dikarenakan ketiga orang tersebut membayar uang sewa angkot dengan harga standar, sang sopir angkot tersebut marah-marah lalu ketawa-tawa sendiri.
Kuat dugaan sopir angkot tersebut dalam keadaan mabuk, kemudian angkot tersebut melanjutkan tracknya ke arah Kosambi.
Namun Fia merasa terancam dan takut dengan gelagat sopir yang marah-marah dan tertawa-tawa sendiri ia pun melompat ke luar dari dalam angkot tersebut,.
Ia pun mengalami luka di bagian dagu bawah sebelah kanan, kemudian oleh Kepolisian Sektor Klari yang mengetahui hal tersebut membawanya ke Puskesmas Klari untuk mendapatkan pertolongan medis.(Vay)
Discussion about this post