Pasca aksi 22 Mei, sejumlah wilayah kini terpantau kondusif, khususnya wilayah Jakarta. Namun kerusuhan yang terjadi, masih menyisakan kerusakaan dimana-mana.
Menyikapi peristiwa tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Partai (DPP) NasDem, Martin Manurung, menyesali aksi yang merugikan banyak pihak, khususnya bangsa sendiri.
Kegaduhan yang terjadi pada dua hari terakhir, menurutnya, merupakan kerusakan mentalitas sebagian anak bangsa yang belum siap menerima kekalahan, dan berdampak merusak demokrasi.
“Mentalitas kalah lalu rusuh harus diberantas. Jangan sampai ini menjadi tradisi bangsa ini,” ujarnya.
“Jadi ini bukanlah ‘perseteruan elite’. Itu Framing yang keliru. Ini soal pendewasaan demokrasi. Pendewasaan berlapang dada menerima hasil kompetisi. Kalau kalah ya terima kekalahan, bukan malah rusuh,” terangnya.
Caleg DPR RI terpilih dari daerah demilihan (dapil) Sumut 2 ini juga mengapresiasi sikap Presiden yang tidak memberi ruang kepada para perusuh.
“Kita dukung juga Polri dan TNI yang sudah menjalankan tugas negara dengan baik,” pungkasnya.
Discussion about this post