Empat orang bersaudara di Labuhanbatu Utara menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia akibat ganasnya virus corona (Covid -19) beberapa waktu lalu.
Kondisi mereka pun membuat Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan, S.I.K., M.H prihatin dan berempati.
AKBP Deni Kurniawan memberikan santunan kepada empat orang anak yatim piatu, yang kedua orang tuanya meninggal Dunia akibat terkena Virus Covid-19 itu pada kamis (23/9).
Keempat anak itu yakni anak tersebut antara lain Boy Sandi mengidap penyakit Autism Spectrum Disorder (ASD) dari sejak Kecil yang sekarang tinggal di Panti Asuhan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Leo Damugraha Lubis, Muhammad Sultan dan Ahmad Dadi Reyhan.
Pasca kematian kedua orang tuanya, Muhammad Sultan, anak sulung dari keempat abang beradik itu terpaksa berhenti dari bangku kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Labuhanbatu dan memilih menjadi bekerja di pasar karena tidak adanya biaya untuk kuliah. Sekarang ia menjadi tulang punggung ekonomi bagi adik-adiknya.
Merasa terharu Kapolres Labuhanbatu langsung memberikan pekerjaan kepada Muhammad Sultan sebagai PHL di kantor Polsek Kualu Hulu dengan harapan bisa membantu ekonomi keluarga.
Kapolres mengatakan, bahwa Pandemi COVID-19 ini memang membawa dampak besar bagi kehidupan semua orang, termasuk dampak ekonomi dan kesehatan.
Discussion about this post