Musibah kebakaran menimpa lima unit rumah yang ada di Kabupaten Tanuli Utara, Sumut pada Sabtu (3/4) malam hingga Minggu (4/4) pagi. Peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Jalan Marhusa Panggabean, Dusun I Desa Sitompul, Kecamatan Siatas Barita dan di Jalan Op.Lalo Lumbantobing, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung.
Informasi dihimpun, pada Sabtu (3/4) malam sekitar pukul 22.00 wib, dua unit rumah yang terbakar di warga Jalan Marhusa Panggabean masing-masing milik Daspor Sitompul (80) dan milik Jappi Sitompul (65) warga yang sama.

Kapolres Taput melalui kasubbag Humas Aiptu W Baringbing membenarkan adanya peristiwa tersebut. Di sampaikannya, dari malam hingga pagi ada lima unit rumah semi permanen yang mengalami kebakaran di dua lokasi berdekatan.
Dalan kebakaran yang terjadi diJalan Marhusa Panggabean, diduga api berasal dari rumah Daspor Sitompul yang saat itu kosong karena pergi ke rumah anaknya lalu merambat kerumah Jappi Sitompul yang juga berdekatan.
Kebakaran itu ertama sekali diketahui Hot Marudut Sitompul (39) warga sekitar, di mana saat itu ia masih berbincang-bincang di rumah kepala desa, dan tiba-tiba melihat api dan langsung berteriak minta tolong kepada warga lain sambil membunyikan lonceng gereja pertanda adanya kejadian.
Pemilik rumah Jappi Sitompul pun langsung keluar rumah dan melihat kejadian di samping rumahnya terbakar, lalu membanguni istri dan anak-anaknya serta bersama-sama dengan warga sekitar turut membantu mengeluarkan barang-barang nya sambil berusaha memadamkan api.
Sekitar satu jam kemudian, mobil damkar pun tiba , lalu api bisa dipadamkan. Saat mobil damkar tiba kedua rumah sudah sempat ludes terbakar. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.

Di lokasi yang tak jauh dari sana, peristiwa kebakaran pun terjadi pada Minggu (4/4) pagi sekitar pukul 05.00 WIB di Jalan Op.Lalo Lumbantobing, Kelurahan Hutatoruan VII, Kecamatan Tarutung. Dalam peristiwa tersebut, tiga unit rumah yang ludes terbakar yakini milik Hendra Tarihoran (39) Hari Matondang (53) dan milik Edi Matondang ( 45) ketiganya wargaalan Op.Lalo Lumbantobing.
Selamat setelah diteriaki wanita yang hendak pergi ibadah ke Gereja
Informasi dihimpun api berasal dari rumah Hendra Tarihoran lalu merambat dengan cepat ke dua rumah yang lain. Pada saat kejadian, pemilik masih tidur lelap. Kebakaran diketahui pertama sekali oleh Rosima Br .Sianturi (56) saat hendak mau pergi ke gereja untuk ibadah peringatan bangkitnya Isa Almasih.
Ia melihat api di atas rumah Hendra Tarihoran, lalu saksi pun menjerit meminta tolong dan pemilik rumah pun terbangun dan keluar menyelamatkan diri. Para tetangga pun berdatangan membantu ketiga keluarga korban.
Dua jam kemudian api baru bisa dipadamkan, setelah mobil damkar tiba di tempat kejadian. Saat ini team inafis kita sedang melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. Dalam kedua peristiwa ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil kita perkirakan mencapai Rp 600 juta.(Friska. P)


Discussion about this post