Seorang pria ditemukan tewas di air Cek Dam Nagori Panribuan, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun. Pria yang dikenali dengan identitas Suprianto Sembiring (26) warga Dusun Cek Dam diketemukan pada Rabu (9/8), saat ditemukan kondisi mayat ditemukan dalam keadaan telungkup.
Menurut Kapolsek Dolok Silau AKP H. Marpaung, Suprianto tewas diduga akibat tenggelam di Cek Dam Nagori Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun,. Keberadaan mayat Suprianto pertama sekali ditemukan oleh orang tua korban Arisman Sembiring (57).
Menurut informasi yang diperoleh, sebelumnya , korban berangkat memancing ke Cek Dam pada hari Selasa (8/8) sekitar pukul 15.00 WIB. Namun hingga malam hari, ia belum pulang ke rumah. Mengetahui hal tersebut orang tua korban pun mencari ke sekitar Cek Dam. Namun karena malam hari dan penerangan tidak ada disekitar Cek Dam, pencarian tak berhasil, korban tidak ditemukan malam itu.
Pencarian pun dilanjutkan keesokan harinya Rabu (9/8) kembali dilakukan pencarian terhadap korban. Alhasil sekitar pukul 14.30 WIB, korban ditemukan dalam keadaan telungkup tenggelam di air Cek Dam Nagori Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun.
Setelah orang tua korban memberitahukan kepada keluarga, korban dievakuasi bersama masyarakat Nagori Panribuan kemudian dibawa ke rumah orang tua korban di Dusun Cek Dam Nagori Panribuan Kecamatan Dolok Silau Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan.
Kepada pihak kepolisian, keluarga korban bermohon agar tidak dilakukan Visum terhadap jenazah korban dengan membuat Surat Pernyataan. Menurut keterangan beberapa saksi, tidak ada ditemukan bekas luka atau tanda-tanda penganiayaan, tetapi sewaktu diangkat ada mengeluarkan darah dari mulut korban. Diduga korban meninggal dunia akibat penyakit ayannya kambuh di tempat sehingga tenggelam dan menyebabkan korban meninggal dunia. Hal ini pun dibenarkan oleh Humas Polres Simalungun (Vay)
Discussion about this post