Danau Toba sebagai destinasi pilihan kian gencar dipromosikan, baik oleh lembaga yang diberi wewenang oleh pemerintah, lembaga non pemerintah maupun perorangan. Wajar, Danau yang terbentuk dari letusan gunung berapi yang diperkirakan terjadi sekitar 75 ribu tahun silam itu memang memiliki keindahan yang luar biasa.
Pemerintah pusat bahkan memasukkannya dalam 10 destinasi wisata unggulan Indonesia. Hal tersebut pula lah yang mungkin mendasari organisasi profesi jurnalis, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat terpanggil untuk mengajak wartawan berperan aktif dalam mempromosikan Danau Toba.
Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Firdaus, Kamis (22/11) siang mengatakan, Danau Toba pantas didukung semua pihak karena keindahannya sangat luar biasa. Hal itu disampaikannya di atas Kapal Wisata yang tengah mengarungi Danau Toba.
Siang itu digelar penutupan sekaligus pengumuman hasil Uji Kompetensi Wartawan (UKW) angkatan XX yang diselenggarakan PWI Simalungun dan difasilitasi PT Jafpa.
Firdaus menuturkan, standar kompetensi yang disematkan pada wartawan harus mampu memfilter mana berita yang layak atau tidak.
Sebab beberapa perusahaan yang ingin masuk ke Simalungun bisa saja membatalkan niatnya untuk berinvestasi ke suatu daerah akibat pemberitaan yang buruk.
Ini jelas merugikan masyarakat dan daerah. Ia pun berpesan agar terus menjaga investasi yang ada.
“Salah satu misi wartawan kompeten adalah bagaimana memakmurkan masyarakat. Ada empat fungsi wartawan yakni, pemberi informasi, hiburan, pendidikan dan sosial kontrol,”sebutnya.
Salah satu tugas wartawan bekerja untuk kepentingan publik. Terkait hasil uji kompetensi yang selanjutnya diterbitkan kartu bagi wartawan yang dinilai kompeten, menurutnya jika wartawan bekerja tak berkompeten, maka kartu kompetensi itu bisa dicabut.
“Apabila tugas pokok dari yang bersangkutan meresahkan masyarakat, maka kartu kompetensi akan langsung dicabut sesuai hasil sidang PWI Provinsi,” sebutnya mengingatkan.
Ke depan, pihaknya akan melakukan pertemuan serikat media cyber dan direncanakan akan digelar di Danau Toba. Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan Danau Toba supaya dikenal banyak orang.
Sebelumnya, Ketua PWI Sumut Hermansyah menuturkan, melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) menjadi pegangan bagi wartawan dalam menciptakan wartawan berkualitas. Ini akan menambah wartawan berkompeten di Sumut.
“UKW angkatan berikutnya akan dilaksanakan di Tarutung, Taput dan Medan hingga tahun 2018 ini,” ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau agar Pemko Siantar dan Pemkab Simalungun memberikan perhatiannya dengan pelaksanaan UKW, sehingga dapat menjadi mitra ke depannya
Pada kesempatan itu pula disampaikan terimakasih kepada pihak PT Japfa yang memfasilitasi pelaksanaan pembukaan dan penutupan kegiatan yang berlangsung di atas Kapal Wisata sembari mengelilingi kawasan Danau Toba.
Di atas kapal tersebut diumumkan hasil UKW 35 orang peserta tingkat muda angkatan XX yang dilaksanakan PWI Sumut. Hasilnya sebanyak 29 orang dinyatakan berkompeten, sedang 6 lainnya belum.(vay)
Discussion about this post