Jerit Tangis Keluarga dan Kerabat Menyambut Jenazah Veriona Gultom di kampung halamannya, Onan Runggu, Samosir, Danau Toba.
Kematian Veriona Boru Gultom yang ditemukan Tewas mengenaskan di kamar kosnya di Bogor masih menyisakan misteri dan duka yang sangat dalam.
Informasi yang diperoleh, Jenazah Veriona Gultom (21) diterbangkan pagi tadi dari Jakarta ke Bandara Silangit. Dari Silangit selanjutnya dibawa dengan mobil ambulance dan kapal penyeberangan danau ke Onan Runggu.
Mengikuti tradisi dan kebiasaan penduduk di tepi Danau Toba, Kapal yang membawa Jenazah Veriona Gultom pun berputar sebanyalk tiga kali sebelum berlabuh menurunkan jenazah.
Jerit tangis keluarga, kerabat dan teman sekampung pun menyambut jenazah perantau ini di tanah kelahirannya.
BACA JUGA: VERIONA GULTOM, WANITA ASAL SAMOSIR DITEMUKAN TEWAS DI KAMAR KOST
Veriona Gultom, wanita kelahiran Lumban Manik 18-02-1997 ini ditemukan tewas pada Minggu (25/02) sekitar pukul 10.30 WIB di dalam kamar kost milik Anyien di Kampung Talajung, RT 02 RW 01 Desa Wanaherang, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Beberapa tahun lalu Veriona Gultom merantau ke Ibukota dan bekerja di sebagai buruh di salah satu pabrik. Informasi yang diperoleh dari kerabatnya, Veriona rencananya akan pulang kampun bulan Juni 2018 mendatang.
Namun Takdir berkata lain, ia pulang lebih awal ke kampung halamannya dengan tubuh yang sudah terbujur kaku.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas kematian Veriona Gultom.
“Korban ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa dalam posisi tidur dan di tutup selimut, ada boneka di samping korban. Adapun untuk memastikan kematian korban tewas karena apa. Kita menunggu hasil visum. Kita kerjasama dengan Labfor,” jelas Kompol Yudi Kusnadi Senin(26/6).
Jenazah Veriona disemayamkan di rumah duka, dan akan dimakamkan di Samosir.
Discussion about this post