
Memasuki pencarian hari ketiga, Kamis (21/1) Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Basarnas Medan, Potensi SAR JSI, Koramil, BPBD, PMI dan Dit Samapta Poldasu kembali melanjutkan pencarian mulai dari lokasi awal korban hanyut.
Menggunakan alut Perahu Rafting milik Basarnas Medan, BPBD dan FAJI serta 2 unit perahu Inflate milik JSI, Tim mulai melakukan penyisiran dr titik akhir pencarian Hari kedua (20/01) menuju hilir sungai sejauh sekitar 4 KM.
Selain itu tim juga diperkuat untuk melakukan pencarian dengan menurunkan perahu LCR milik Basarnas Medan dan Dit Samapta Poldasu yg memulai pencarian dari Lokasi awal hingga sejauh 10 KM menuju hilir sungai kemudian dilanjut menuju laut sekitar 8 NM dari Muara Sungai Denai namun korban belum berhasil ditemukan.
Komandan Tim Bravo Jiko Purba mengatakan Pencarian hari ini telah dilakukan secara maksimal, tim yang menggunakan perahu rafting dan perahu Inflate menyisir lokasi dan titik duga seperti tumpukan sampah dan di bawah pohon yang tumbang.
Sedangkan tim yg menggunakan perahu LCR memaksimalkan pencarian dimana melakukan manuver dengan pola Sirkle di lokasi yang dicurigai korban tersangkut hingga dilanjutkan menuju laut.
View this post on Instagram
![]()
“Korban belum ditemukan, semoga pencarian besok membuahkan hasil korban bisa diketemukan,”harapnya.
Sebelumnya pada Selasa (19/01) Personil siaga Basarnas Medan menerima informasi terkait adanya seorang anak, Muhammad Irsa Saputra (12) Warga Pasar 7 Desa Tembung Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang hanyut di Sungai Titi Sewa Jalann Besar Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan..
Anak itu dilaporkan hanyut pada Selasa sore (19/01) sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut informasi yang diterima kronologis kejadian bermula saat korban melihat teman-temannya sedang asik bermain di sungai tersebut.
Tertarik melihat temannya berenang, korban langsung lompat ke tengah sungai, namun naas korban diduga tidak sanggup melawan arus sungai yang saat itu debit airnya naik langsung hanyut terbawa arus.
Teman-teman korban berusaha mencari dan menyelamatkan korban namun tidak berhasil, lalu dilaporkan kepada abang korban dan selanjutnya dilaporkan kepada Personil siaga Basarnas Medan.
Discussion about this post