Belum diketahui dengan pasti tentang motif dan penyebab seorang kakek ini tega menikami 2 orang cucunya.
Kejadian tersebut berlangsung Jumat (10/11) siang sekitar pukul 12.25 WIT saat komplek sedang sepi di kawasan perumahan di Jalan Danau Tempe, Kampung Salak, Sorong Barat, Sorong , Papua.
Informasi yang di peroleh idnewscorner.com dari Dahniar (31) ibu rumah tangga yang ada di TKP menyebutkan kejadian tersebut berlangsung sangat singkat. Dimana saat itu ayah dan ibu korban juga sedang berada di rumah.
Disebutkan Kakek korban baru saja datang dari Makassar sehari sebelum kejadian, tepatnya Kamis (9/11).
Menurut info beredar di lokasi kejadian, ianya pun melarikan diri dari Makasar karena melakukan pembunuhan.
Awalnya kedatangan kakek tersebut ingin mencari celananya yang ada di rumah anak tirinya itu. Namun Acce ibu korban mengatakan bahwa celananya tidak ada disana. Mungkin ia tersinggung atas hal tersebut.
“Pelaku datang ke rumah orang tua korban dengan alasan mau cari celananya, tapi ibu korban bilang tidak ada celana ta di sini bapak,” sebutnya.
Dijelaskan Dahniar warga Jalan Trikora, Kampung Salak, Sorong Barat, Sorong , Papua ini saat kejadian kakek tersebut tiba tiba menikami Putri (3) balita yang masih berusia 3 tahun di bagian dada dan mengenai jantung.
“Nah tidak disangka-sangka pelaku langsung menusuk 2 cucunya. Nenek korban yang juga istri dari pelaku sedang cuci piring di dapur keluar dan kaget dan teriak” jelas Dahniar
Disampaikannya lagi Putri yang ditikam di jantungnya meninggal dan Ipul yang empat tahun yang ditikam perutnya hingga keluar tali perut atau usunya saat memeluk kakek yang baru datang ke Sorong.
Sedangkan seorang kakaknya Saipul berusia empat tahun juga tak luput dari tikaman pelaku, mengenai perut hingga usus terburai. sedangkan seorang saudaranya yang lain berhasil lari dari perlaku yang menikami adiknya.
“Bapak korban yang tengah tidur di kamar terkaget bangun karna teriakan istri dan mamanya, langsung bergegas keluar dan melihat anak2nya sudah terbujur kaku dan bersimbah darah dilantai.” tambahnya
Korban pun selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Sorong. Sementara pelaku tak sempat dikejar bapak korban lari ke kantor polisi. Saat kejadian Nenek korban tengah mencuci piring berteriak melihat kejadian tersebut.
“Bapak korban langsung masuk kamar ambil pisaunya mau mengejar pelaku yg sudah melarikan diri. Tapi karena dihadang sama para tetangga sekitar jadi bapak korban tidak sempat membalas atau menghakimi sendiri si pelaku,” sebut Dahniar melalui sambungan telepon.
Saat ini informasi yang diperoleh Ipul masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara jenazah Putri disemayamkan di rumah duka. (Dahniar/vay) Foto: Dahniar
Discussion about this post