Komandan Polisi Militer Kodam (Dan Pomdam) I/Bukit Barisan, Kolonel Cpm Sudarma Setiawan menegaskan, Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2019 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan merupakan upaya untuk mewujudkan prajurit TNI yang profesional dan dicintai rakyat.
Hal ini disampaikan Danpomdam I/BB usai pelaksanaan upacara gelar pasukan Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2019 di Lapangan Hijau Makodam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (8/2/2019).
“Sesuai tema operasi tahun ini, yaitu ‘Dengan Operasi Gaktib TA 2019, Polisi Militer Berkomitmen Meningkatkan Disiplin, Ketaatan Hukum, Dedikasi dan Loyalitas Prajurit dalam Mendukung Tugas Pokok TNI Guna Mewujudkan Bersama Rakyat TNI Kuat’. Maka, hal ini juga menjadi sasaran dalam upaya mewujudkan prajurit TNI yang profesional,” kata Danpomdam I/BB kepada media.
Dijelaskan alumni Akmil 1995 ini, upaya ke arah mewujudkan prajurit TNI yang profesional di wilayah Kodam I/BB, sejauh ini semakin menunjukkan tren positif.
Hal ini bisa dilihat dari penurunan angka kasus pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI. Yakni pada 2016 sebanyak 402 kasus, tahun 2017 sebanyak 253 kasus, dan tahun 2018 sebanyak 231 kasus.
“Angka-angka ini menunjukkan penurunan kasus yang signifikan di wilayah Kodam I/BB. Makanya, kita semakin optimistis untuk mewujudkan prajurit TNI yang profesional, yang salah satunya dengan pelaksanaan Operasi Gaktib dan Yustisi,” jelas Kolonel Cpm Sudarma Setiawan.
Di kesempatan yang sama, Kolonel Cpm Sudarma Setiawan juga menerangkan, langkah menghadirkan prajurit TNI yang profesional dan dicintai Rakyat di wilayah Kodam I/BB, akan dilakukan beberapa tahap sepanjang tahun 2019 ini.
“Ada empat tahapan dari implementasi Operasi Gaktib dan Yustisi ini. Salah satunya adalah sosialisasi yang diharapkan menjadi cara preventif bagi prajurit untuk lebih berdisiplin dan mematuhi ketentuan yang berlaku sesuai norma-norma hukum,” pungkasnya. (Rel/Vay)
Discussion about this post