Entah apa yang telah dialami Deli Cinta boru Sihombing (28) ini sebelumnya. Banyak dugaan kematiannya merupakan pembunuhan. Namun hal tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.
Deli Cinta Sihombing tewas mengenaskan dan ditemukan dengan kaki serta tangan terikat. Diperkirakan ia telah tewas dua hari sebelum akhirnya ditemukan.
Sedihnya, di samping jenazah wanita berusia 28 tahun itu terdapat bayinya yang dalam kondisi lemas akibat kelaparan.
Informasi dihimpun, peristiwa nahas itu berlangsung di rumah korban di Perumahan Central Raya, Tanjung Uncang, Batuaji, Batam, Kepulauan Riau.
Tangan dan kaki wanita malang tersebut saat ditemukan pada Kamis (21/12) pagi, dalam kondisi terikat kain gorden.
Ditemukannya jenazah korban berawal dari kecurigaan kakak korban, Budi, yang telah dua hari tak melihat keberadaan adiknya.
Kepada anaknya, Bobi, dan ibu korban, Budi meminta untuk memeriksa rumah korban.
Namun saat tiba di rumah tersebut, Budi bersama ibunya kaget lantaran pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Karena curiga mereka langsung menghubungi perangakat RT/RW setempat.
BACA JUGA: ADA YANG MELIHAT SUAMINYA DATANG SEBELUMNYA
Setelah pintu berhasil dibuka dengan cara didobrak, betapa kagetnya mereka melihat jenazah korban sudah dalam kondisi yang cukup mengenaskan, sementara bayinya yang masih berusia 2 tahun ditemukan di sampingnya dan dalam kondisi lemas lantaran tak mendapat asupan makanan selama dua hari.
“Kami minta rumah didobrak, dan hasilnya adik bungsu saya sudah meninggal dunia,” ucap Budi.
Tak hanya menduga Deli menjadi korban pembunuhan, Budi pun menemukan kejanggalan, yakni Toyota Rush Hitam dengan nomor polisi BP 1661 AI raib dari parkiran rumah korban yang sudah cerai dengan suaminya itu.
“Kami menduga korban dibunuh, tapi semuanya diserahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki kasus ini,” kata Budi.
Sementara dari keterangan seorang pekerja bangunan didekat rumah Deli Cinta Sihombing, Agus, sehari sebelum Deli ditemukan tak bernyawa, ia melihat rumah korban didatangi oleh seseorang.
Orang yang tak dikenali Agus itu kemudian membawa kabur mobil yang terparkir di rumah korban.
“Kaca mobilnya gelap, jadi saya tidak tahu siapa orang yang membawanya. Jadi kalau misal itu suaminya, saya pasti tahu wajahnya,” terang Agus.
Agus melanjutkan, saat meninggalkan rumah Deli Cinta Sihombing, pengemudi memacu kendaraan cukup tinggi.
“Keran air pun ditabrak sampai bocor, saya yang kemudian mematikannya,” tambah Agus.
Kapolsek Batuaji Kompol Sujoko menyatakan pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Memang ditemukan dalam kondisi terikat, tapi kami belum bisa memastikan itu pembunuhan atau bukan. Kita tunggu hasil pemeriksaan penyidik,” ujar Sujoko.(jurnal x)
Discussion about this post