Aksi kejahatan bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan menimpa siapa saja. Seperti yang dialami Rajati, pemilik toko Benua Selular. Saat itu hari mulai malam, lalulintas di jalan Merdeka Pematangsiantar lumayan ramai dengan kendaraan yang melintas.
Namun ada saja orang yang nekat melancarkan aksi kejahatan. Seorang pria yang berpura pura sebagai pembeli melarikan satu unit Handphone dari toko tersebut
Berikut kronologinya, awalnya ada seorang pria yang ingin membeli handphone di Toko Benua Selular, Jalan Merdeka, Pematangsiantar.Pria ini datang dengan mengendarai sepeda motor ke toko tersebut, Senin (23/10) sekitar Pukul 19.00 WIB.
Saat itu toko sedang tidak terlalu ramai, ia datang dan menanyakan salah satu jenis hp kepada seorang pelayan toko.
Tanpa merasa curiga pelayan toko tersebut memberikan salah satu hp yang dicarinya. Pelaku sempat menanyakan beberapa hal tentang spesifikasi dan kondisi handphone.
Namun tak berapa lama, Rajati (35) pemilik yang baru saja beraktivitas di bagian belakang toko, datang dan duduk di salah satu kursi.
Ia mulai menaruh curiga dengan gerak-gerik pembeli yang mengenakan helm berwarna hijau tersebut.
Saat ia melihat sepeda motor yang diparkirkan si pembeli di depan toko dalam posisi mengarah ke jalan. Sedangkan kunci sepeda motornya menempel di kendaraan.
Kecurigaan Rajati mungkin juga terbaca oleh pria tersebut, tak lama pria itu langsung bergegas meninggalkan toko sembari membawa dan mengantongi hp yang tak jadi dibelinya.
Secara spontan dan refleks, Rajati yang saat itu duduk di kursi yang lumayan tinggi, melompati steling tokonya dan mengejar pria tersebut.
Pria itu langsung menuju parkiran dan menyalakan mesin sepeda motornya, namun ia berhasil ditangkap pemilik toko.
Saat hendak kabur, dan memacu gas sepeda motornya, Rajati medorong hingga pelaku dan dirinya terjatuh.
Tanpa berpikir panjang Rajati pun mengambil Handphone miliknya dari saku pria tersebut. Sempat diteriaki warga maling, namun pria tersebut berusaha berkilah bahwa ia tidak mencuri.
“Aku refleks bang langsung lompat ngejar dia, kebetulan aku duduk di bangku yang tinggi,”ujarnya.
Ia pun menjelaskan awalnya sudah menaruh curiga dengan posisi parkir dan kunci kontak yang menempel di sepeda motor.
“Awalnya aku datang dari dalam uda curiga gitu duduk. Pas aku liat ke luar, posisi keretanya parkir hadap jalan, sedangkan kuncinya pun nempel di kereta,” ujarnya.
Setelah berhasil mengambil handphone teersebut dari saku si pelaku, Rajati pun sempat terlibat debat dengan pelaku yang mengancamnya.
“ Melawan juga dia awalnya bang, ngomong kalau dia anak BDB, padahal aku pun anak BDB juga kubilang,’’ jelasnya.
Awas kau ya, kutandai kau, aku anak BDB biar tau kau.. ujar pelaku seperti ditirukan Rajati.
Namun tak berselang lama pelaku pergi begitu melihat warga mulai ramai berkerumun, sementara sandal dan kalung miliknya tertinggal tanpa ia sadari. Aksi pencurian yang dilakukannya pu terekam kamera pengawas (CCTV) toko yang dipasang pemilik ((Vay)
Discussion about this post