Pemulangan jenazah Romsari Sitanggang, tenaga kerja wanita ilegal asal Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara bernama hingga kini belum dapat dibawa pulang ke kampung halaman untuk dimakamkan dengan layak.
Hingga kini jenazah gadis yatim piatu tersebut masih tertahan di Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Adik kandung korban, Dedy France Sitanggang ketika dihubungi Jurnal X mengatakan, dirinya hingga kini belum dapat membawa pulang jenazah sang kakak yang semasa hidup akrab disapa Sari, lantaran masih terbentur soal biaya.
“Sudah terkumpul dana (pemulangan jenazah) dari teman-teman di media sosial. Mereka antusias sekali membantu. Jumlahnya belum cukup namun masih saya upayakan dengan meminjam uang beberapa teman saya di sini. Total biaya yang dibutuhkan RYM 5.000 dan baru terkumpul RYM 4.000,” ujarnya sembari menginformasikan bahwa dirinya masih berada di Malaysia.
Ketika disinggung mengenai kematian korban, dirinya menyebut bahwa pelaku pembunuhan tersebut telah ditangkap dan masih menjalani proses hukum oleh pihak kepolisian setempat. Hanya saja dia tak berani menyebutkan identitas pelaku karena masih dalam proses penyelidikan dan berstatus terduga.
“Orang Palembang pelakunya (pembunuh Sari), bukan pacarnya tapi orang yang belum lama dikenalnya. Sudah ditangkap, dan saat ini masih diproses,” lanjutnya.
Dedy tak menampik bahwa kedatangan Sari ke negeri jiran Malaysia adalah dengan cara ilegal. Dengan begitu, dirinya mengaku pasrah bila pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di kuala lumpur seakan ‘lepas tangan’.
Tolong! Jenazah Romsari Sitanggang si yatim piatu asal Sidikalang dua bulan ‘tertahan’ di Malaysia
Demikian pula ketika ditanya mengenai rumah sakit tempat jenazah kakaknya berada, dirinya mengatakan bahwa rumah sakit tak menentukan hingga kapan jenazah sang kakak akan terus tertahan di ruang kamar mayat rumah sakit.
“Gak ada batas waktu (jenazah di rumah sakit). Ini jenazah kakak saya sendiri, bagaimanapun caranya saya akan tetap membawanya pulang untuk dimakamkan,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kuala Lumpur (KL), Malaysia ketika dikonfirmasi Jurnal X membenarkan bahwa jenazah Sari hingga kini belum dapat dipulangkan dan masih dalam penanganan Konsuler KBRI Kuala Lumpur.
“Benar, mas. Saat ini (jenazah) masih dalam penanganan Konsuler KBRI Kuala Lumpur,” kata pihak KBRI KL kepada Jurnal X, Selasa (5/12).
Pihak KBRI KL juga mengatakan bahwa hingga kini kasusnya masih diselidiki oleh pihak kepolisian Malaysia.
“Kasusnya sendiri masih diselidiki oleh Kepolisian Malaysia,” lanjut pihak KBRI KL.
Sebelumnya diberitakan, niat Romsari Sitanggang mencari nafkah ke negeri jiran Malaysia justru malah berakhir duka.
Wanita yang berasal dari sebuah desa di Sidikalang, Kabupaten Dairi, ini tewas mengenaskan akibat dibunuh secara keji usai diperkosa.
Saat ditemukan jenazah Sari (panggilan akrabnya) sulit dikenali lantaran kondisi rubuh dan wajahnya yang telah rusak. Keluarga pun baru mengetahui kepergian Sari setelah melalui serangkaian tes DNA.
Kabar kepergian Sari kemudian mencuat ke publik setelah seorang keluarganya menceritakan kejadian pahit itu di laman Facebook pengguna bernama Dedy France Sitanggang pada Kamis (30/11) lalu.
Salah seorang kerabat pun meminta bantuan dan menuliskan postingan di dinding abang korban.
“Mari sama-sama kita bantu untuk kepulangan jenazah adek kita ini
Nama: Romsari Sitanggang,
Alamat: Km.11 Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Sidikalang- Dairi, Korban rogol dan bunuh dan sudah yatim piatu
Pihak keluarga masih kekurangan dana sekitar Rm6000 lagi untuk proses pemulangan jenazah korban yang kini sudah hampir 2 bulan di hospital Sungai Buloh.
Pihak keluarga baru tiga hari yang lalu mengetahui, itupun melalui proses pemeriksaan DNA, sebab si korban tidak boleh di cam lagi, keadaannya sudah tak tak bisa dikenali lagi.
Tragisnya adek ini meninggal kerna dirogol dan dibunuh, dan sudah hampir beberapa hari baru polisi jumpa mayat tanpa identitas, disebabkn adek ini illega. Dulunya masuk ditipu oleh agent.
Keluarga korban mohon dengan sangat kerendahan hati kita semua untuk sama-sama membantu kekurangan dana mereka. Karena korban sudah cukup lama dihospital tidak ada yang tau.
Bagi kawan-kawan yang mau membantu boleh melalui rekening suami saya, sebab keluarga tidak Ada no rekening disini, atau boleh chat dgn abg kandung beliau DedyFrance Sitanggang, terima apa adanya yang kini sudah berada di KL untuk mengurus semua.
Mari sama-sama kita bantu tanpa pandang bulu, Kita adalah 1 Bangsa, harus saling bahu membahu. Bagi yang berbesar hati ingin membantu, boleh bank in ke rekening suami saya ya,nanti saya yg akan berhubung dgn abang beliau sesuai chat kami tadi malam. Insya Allah dipermudahkan smua urusan mereka. Tulis salah seorang netizen. (*)
(Untuk membantu biaya pemulangan jenazah korban, silahkan menghubungi akun berikut: Dedy France Sitanggang)
Discussion about this post