Kejadian menyedihkan yang menyimpan sejuta tanya dan duka, seorang ibu meninggal bersama bayi perempuannya di dalam kamar, dua hari pasca melahirkan. Informasi tentang kejadian itu diposting oleh akun facebook Pds Rinabolak pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Postinagn tersebut viral dan menjadi perbincangan hagat bagi sejumlah kalangan, terutama suku Batak, dalam postingan tersebut dijelaskan kematian Rosida Ambarita (30) dan bayi perempuan Butet Manullang, yang masih berusia dua hari.
Idnewscorner.com selanjutnya melakukan penelusuran terkait informasi yang beredar tersebut, dan menghubungi Tulang (paman) dari Rosida Ambarita terkait peristiwa itu.
Disampaikan Hotman Sitinjak (47) warga Rinabolak, Onan Runggu, Pulau Samosir pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 22.30 WIB, kejadian tersebutsebenarnya masih mengganjal bagi keluarga.
Rosida Boru Ambarita merupakan bere (keponakannya) , sejak menikah wanita asal Samosir tersebut tinggal bersama suaminya bermarga Manullang di daerah Dolok Sanggul tak jauh dari SMA Negeri 2 Dolok Sanggul, Sumatera Utara.
Pada hari Kamis Silam tepatnya tanggal 16 November 2017 saat berada di salah satu warung di Samosir, bersama Ambarita, Hotman Sitinjak mengetahui keponakannya telah melahirkan anak kelima.
Saat itumereka menanyakan keadaan ibu dan bayi, dan mereka mendapat jawaban kalau semua baik. Namun pada Sabtu Pagi berita duka menyelimuti keluarga Ambarita di samosir. Putri dan cucunya dikabarkan telah meninggal.
Kerabat keluarga pun selanjutnya berbondong ke rumah duka di Dolok Sanggul. Disana keluarga yang datang dari samosir pun mempertanyakan bagai mana kronologis kejadian yang menyebabkan kematian ibu dan anak tersebut.
Dari keterangan keluarga di Dolok Sanggul selanjutnya kejadian tersebut pertama sekali diketahui suaminya pada Sabtu (18/11) sekitar pukul 04.00 WIB saat itu ia melihat pintu kamar tertutup. Saat dibuka ternyata Rosida istrinya sudah tergeletak di lantai kamar, sedangkan putrinya diatas tempat tidur dan keduanya sudah tak bernyawa.
Disampaikan Hotman Sitinjak, saat ia melihat kondisi lokasi kejadian, kamar tersebut tidak memiliki jendela dan hanya memiliki sirkulasi udara lewat pintu. Masih menurut keterangan keluarga Manullang disana yang disampaikan Hotman, sekitar pukul 2.00 WiB suaminya masih melihat pintu terbuka, namun ia terbangun pukul 4.00 WIB peristiwa menyedihkan itu sudah terjadi.
Sampai saat ini keluarga masih berembuk terkait kasus tersebut apakah akan dibawa ke ranah hukum.(Vay)
Discussion about this post