Shaggydog, grup band asal Yogyakarta, malam ini Sabtu (24/8) menghibur masyarakat Siantar di Lapangan Horbo, Jalan Farel Pasaribu, Siantar Marihat.
Siantar menjadi kota kedua di Sumatera Utara (Sumut) yang dikunjungi band bergenre ska, reggae, jazz, dan pop rock itu. Malam sebelumnya, Jumat (23/8/2019), Shaggydog telah tampil memukau di Lubuk Pakam.
Band yang populer dengan lagu Sayidan itu menceritakan kesan pertamanya saat tiba di kota toleran ketiga di Indonesia ini.
Lihat postingan ini di Instagram
Meet & Greet Shaggydog Siantar, Sabtu (24/8) #siantar #shaggydog #labold #newscorner
“Sampai di Siantar, langsung makan durian, naik becak. Di sini, becaknya masih BSA,” kata Vokalis Shaggydog Heru, saat meet and greet di Eldivo Restobar, Jalan Sudirman, Siantar Selatan, Sabtu sore.
Heru menuturkan, becak di Siantar sangat berbeda dengan di Yogyakarta. “BSAnya unik. Kalau di Yogya becaknya biasa saja. Kita juga punya motor antik di sana,” ujarnya.
Soal nama Shaggydog, Heru menjelaskan, nama itu terinspirasi dari film di tahun 1970-an.
“Itu film yang sangat berkesan bagi kami,” katanya.
Sekadar diketahui, Shaggydog mulai aktif di dunia permusikan Indonesia sejak tahun 1997.
Shaggydog diisi 6 personel, yakni Heru sebagai Vokalis, Richard sebagai Gitaris, Raymond sebagai Gitaris, Bandizt sebagai Bassis, Lilik sebagai Keyboardis, dan Yoyok sebagai Drummer.
Discussion about this post