Dalam rangka mensukseskan program nasional, Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di Kota Pematangsiantar, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPWBI) Pematangsiantar menggandeng semua bank yang ada di kota ini untuk ikut berkampanye.
Ribuan peserta terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan yang di selenggarakan pada Minggu (15/10) di Lapangan Parkir Pariwisata, Jalan Merdeka, Pematangsiantar.
Adabeberapa rangkaian acara yang digelar dalan mensukseskan kampanye tersebut. Mulai dari Color Run 5K, sejumlah undian dan Lucky draw pun disiapkan dalam memeriahkan acara.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Elly Tjan menjelaskan melalui GNNT diharapkan agar masyarakat terbentuk dalam komunitas yang bertransaksi ekonomi dengan cara memakai instrumen non tunai (Less Cass Society).
“Upaya Less Cash untuk mengganti kebiasaan transaksi bersifat ritel selama ini. Upaya ini mengingat tingginya biaya instrumen tunai. Peggunaaan uang elektronik di tengah masyarakat akan meningkatkan efisiensi biaya transaksi, terutama dalam mengurangi biaya cash handling. Selain itu, LCS juga mengurangi biaya cetak dan operasional uang kartal yang diotorisasi Bank Indonesia,” kata Elly Tjan.
Perbankan sebagai penyedia layanan sistem pembayaran kepada masyarakat beperan penting dalam menyediakan produk dan infrastruktur jaringan pembayaran non tunai.
Selain itu, dukungan Pemko Pematangsiantar dan stakeholder lainnya diharapkan bisa ikut serta saling medukung. Agar program nasional ini dapat terlaksana dengan sukses dan berjalan cepat.
“GNNT mengusung tema Generasi Muda Pematangsiantar sebagai pelaku Transaksi Non Tunai. Kita adakan kegiatan Color Run 5K, Lomba Penulisan Artikel Populer GNNT, Lomba Foto Contest Selfie/Groupie, Lomba Penciptaan Jingle GNNT, dan Bazar,” pungkasnya\
Deputi BI Siantar, Sugeng Siswanto mengatakan, di Pematangsiantar kecendrungannya masih sama seperti hampir di kota-kota lain di Indonesia yang masih lebih suka bertransaksi dengan uang tunai. Sejujurnya belum ada target untuk masyarakat yang melakukan ini (transaksi non tunai).
“Jadi ini lah cara kita mengenalkan ke generasi muda terkait transaksi non tunai. Lewat acara ini mereka jadi bisa mengenalkan kepada keluarga dan saudara bahwa ada loh transaksi kecuali dengan uang kertas dan uang logam (kartal),” ujarnya.
Pelaksana kegiatan Mhd Ihwan menjelaskan, kegiatan kampanye GNNT kali ini diisi dengan berbagai kegiatan antara lain, colour run yang dilepas ketua Pengadilan Negeri Pasti Tarigan didampingi Kajari diwakili kasi Intel Harry Palar dan perwakilan perbankan dengan ribuan peserta yang didominasi para generasi muda.
Pelepasan balon terbang oleh Walikota, pengumuman pemenang dan pemberian hadiah lomba jingle GNNT, lomba foto contest, lomba karya tulis populer, penarikan lucky draw dan quiz, serta hiburan.
(Rel/Dhev)
Discussion about this post