Tak dapat dipungkiri, stigma masyarakat terhadap kepolisian di negeri ini sempat buruk. Hal ini tentunya tidaklah berlaku bagi semua polisi. Seorang polisis berpangkat Bripka menjadi viral atas tindakannya.
Bripka Ewaldus Leo ini sisihkan gajinya untuk membantu seorang nenek yang hidup sebatang kara. Berawal ketika ia sedang melaksanakan tugas patroli di Desa Sungai Lubang Kecamatan Menyuke.
Leo merupakan anggota Bhabinkamtibmas Polsek Menyuke untuk Desa Sungai Lubang. Saat bertugas ia mendapat informasi bahwa ada seorang nenek yang tinggal sendirian, kemudian Leo pun mengunjungi rumah nenek tersebut di Dusun Reok Desa Sungai Lubang.
Dengan menempuh jarak sejauh 23 KM dari Polsek Menyukedengan medan yang lumayan sulit ia menyambagi kediaman nenek tersebut.
Sesampainya di lokasi ia menyaksikan rumah berdinding papan dan sebagian menggunakan kulit kayu yang sudah berlubang lubang serta beratapkan daun
.
Di dalam rumah ini lah Saadah, wanita yang usianya sudah mencapai 70 tahun lebihini tinggal sendirian semenjak 30 tahun lalu. Ia menjanda sejak ditinggal suaminya menghadap Yang Maha Kuasa.
Nenek Saadah bercerita bahwa dulunya ia mempunyai seorang anak namun telah berpulang juga ke pangkuan Tuhan sejak 5 tahun lalu.
Dari anak tersebut Nenek Saadah mempunyai 5 orang cucu namun tinggal ditempat lain.
Sayangya ia tidak pernah dikunjungi oleh cucu-cucunya itu. Untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa tuanya, ia pun berladang di tanah orang yang ia pinjam kepada salah seorang penduduk setempat.
Tak jarang ia juga mencari sayuran di hutan sendirian, selain itu demi mencukupi kebutuhannya, beberapa ekor ayam ia pelihara untuk memenuhi kebutuhan obat dan keperluan lainya.
Usianya pun memang sudah tak muda, berbagai keluhan kesehatan kerap ia alami. Melihat kondisi tersebut, Bripka Leo merasa sangat prihati dan ia lantas menyisihkan sedikit uangnya untuk diberikan kepada Nenek Saadah
“tidak seberapa, namun saya berharap semoga itu dapat sedikit meringankan beban hidup Nenek Saadah” ucap Leo( Rel)
Discussion about this post