Menyikapi sejumlah informasi yang beredar, tentang adanya keterlibatan dirinya dalam perambahan hutan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara , Mangapul Purba SE menyampaikan klarifikasi atas hal tersebut.
Politisi PDI P yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara ini dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya memang pernah jadi kontraktor di Toba Pulp Lestari, namun terkait adanya informasi yang beredar tersebut ia membantah dengan tegas.
“Saya tidak ada terlibat perambahan hutan di Simalungun, saya sudah dapat pertanyaan dari pusat (partai). Saya juga sudah jelaskan tidak ada dan saya buktikan,” ujar Mangapul.
Tak sampai di sana, Mangapul pun menghubungi Pihak Kehutanan atas adanya isu tersebut.
“Saya kalarifikasi dan tanyakan ke pihak kehutanan. Dan jawaban yang mereka sampaikan kepada saya, ketua tidak ada masalah,” tambah Mangapul Purba SE yang saat ini terdaftar sebagai Caleg DPRD Provinsi Sumatera Utara dari PDI P untuk daerah pemilihan Siantar dan Simalungun ini.
Ditanya apakah ada kemungkinan namnya sengaja dicatut untuk kepentingan politik dalam tahun politik yang akan berlangsung ini, Mangapul mengaku tidak mempermasalahkannya dan meyerahkannya kepada Sang Khalik.
“Soal itu saya tidak mpermasalahkannya, kalau pun ada ya biarlah Tuhan yang akan membalasnya,” sebutnya.
Namun atas informasi yangbmenurutnya salahbtersebut ia pum merasa sangat dirugikan dan berharap kepada media untuk dapat membantu menyebarkan informasi yang disampaikannya.
Sebagai kader partai, Mangapul pun mengaku kalau dirinya siap dipecat jika terbukti terlibat perambahan hutan.(Vay)
Discussion about this post