Masih ingat foto seorang siswi yang dibonceng ayahnya ke sekolah dengan sepeda reot beberapa saat lalu?
Foto yang sempat viral dan menghiasi dinding facebok dan laman beberapa media itu awalnya dipossting Riki Hamdani dari Lubuk Pakam, Sumatera Utara.
Setelah menemukan identitas, alamat dan mengetahui kondisi serta kehidupan sepasan ayah dan putrinya itu, Riki pun mengajak sejumlah temannya untuk bergabung dan membentuk sebuah group. ” Rumbia Family” begitu group tersebut dibentuk dengan spontanitas dan semangat berbagi.
Kelompok anak muda jaman now dari beragam latar belakang profesi, pendidikan dan strata sosial ini pun bergabung dalam satu wadah yang di dasari keinginan untuk berbagi dengan sesama.
Sejumlah pertemuan dan komunikasi yang mereka gelar dengan sejumlah orang dan donatur pun akhirnya membuahkan hasil.
Beberapa orang dan kelompok pun memberi perhatian dan merasa prihatin terhadap kehidupan Miswanty yang berjuang menggapai ilmu pengetahuan di salah satu SMK di Lubuk Pakam.
Dengan kondisi ekonomi orang tuanya Paino yang kurang beruntung.
Dari hasil bantuan dan perhatian para donatur, termasuk anggota group tersebut selanjutnya Rumbia Family pun mennyambangi kediaman Paino dan bersilaturahmi.
Sejumlah bantuan pun disampaikan dengan keikhlasan.
Kegiatan serupa pun rencananya tifdak akan berhenti sampai disini, ada banyak hal lain yang akan dilakukan sekelompok generasi muda ini dalam membangut semangat berbagi dan kebersamaan.
Hal tersebut pun diamini oleh Riki dan kawan kawan yang tergabung dalam group Rumbia Family.
” ini hanya sebuah langkah kecil yang dapat kami lakukan, semua tak lepas dari rasa kepedulian kita bersama.Semoga Rumbia Family kedepan akan lebih aktif dan giat dalam berbagi,” ujarnya.(Vay)
Discussion about this post