Warga yang melintas di sekitar Jalan Emas, Medan, Senin (12/2) malam sekitar pukul 19.30 WIB dibikin heboh dengan tewasnya seorang pria tertabrak kereta api.
Kondisi jenazah pria tersebut sangat mengenaskan, dengan kepala terpisah dari badan. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi seketika itu berkerumun.
Sebagian warga mencari tahu apakah pria yang tertabrak kereta api U 38 jurusan Bandara Kuala Namu tersebut dikenalinya atau bisa jadi teman atau kerabat.
Tak ada yang mengenali pria tersebut. Jenazah pria berperawakan sedang itu pun segera dievakuasi.
Namun terakhir diketahui pria tersebut bernama Agung Rotama Sibarani, umur 25 tahun beralamat di Jalan Kopi Raya 5, Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan.
Hal tersebut diketahui dari Kartu Tanda Penduduk yang ada di dalam saku miliknya. Informasi diperoleh, pria tersebut sehari-hari bekerja di Bandara Kuala Namu Internasional Airport (KNIA).
BACAJUGA:
DUA MINGGU MENIKAH, SUAMI KEDUA DAN AYAH MERTUA DIBAKAR DI DALAM RUMAH. PELAKUNYA MANTAN SUAMI
Dari lokasi kejadian, jenazah selanjutnya dievakuasi ke rumah sakit.
Dari hasil penelusuran tim, sebelumnya Agung Rotama Sibarani sering menuliskan status galau di akun facebook miliknya.
Terakhir, Jumat (9-02-2018) sekitar pukul 9.40 WIB ia menuliskan status minta dibunuh oleh siapa saja.
“Siapa aja, tolong bunuh kalian dulu aku…!!!,” Tulisnya.
Ia pun ada menuliskan komentar tentang cara bunuh diri paling cepat pada temannya
Pada status-staus sebelumnya ia juga sudah beberapa kali menuliskan hal yang sedikit aneh dan janggal bahkan hal tersebut pernah juga ia tuliskan pada November 2017 silam.
BACA JUGA : PERNYATAAN DAN PERMINTAAN KELUARGA AGUNG ROTAMA SIBARANI
Agung Rotama Sibarani menuliskan “BUNUH KALIAN DULU AKU…!!!” pada 13 November 2017.
Diduga Agung yang gemar melukis potret wajah ini kerap mengalami masalah.
Banyak potret temannya yang ia lukis dan selanjutnya diunggahnya ke laman facebook. Bahkan ia pun pernah melukis potret Presiden Republik Indonesia, IR Joko Widodo dan diunggahnya pada 1 Desember 2017 silam.
Kapolsek Medan Area Kompol Hartono SH yang dikonfirmasi Newscorner.id membenarkan adanya kejadian tersebut, malam itu juga pihaknya telah turun ke lokasi dan melakukan penyeklidikan.
Namun karena wilayah tersebut masuk ke wilayah medan kota maka ditangani oleh kepolisian dari Medan Kota.
“Iya tadi malam kita turun ke lokasi kejadian, kita cek. korban sudah diantarkan ke rumah keluarganya, dan kejadian ditangani kepolisian dari Medan Kota karena setelah dicek masuk wilayah sana,” Jelasnya. (Vay)
Discussion about this post