Keluhan warga terhadap layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtauli Pematangsiantar sampai ke Walikota. Mendapat laporan 8 kepala keluarga di Jalan Perbatasan, Kelurahan Tambun Nabolon Kecamatan Siantar Martoba yang pasokan air akibat aliran air PDAM mati, Walikota memerintahkan Kabag Humas M Hammam Sholeh, AP beserta Dirut PDAM untuk segera turun mengecek ke lokasi.
Mendapat Perintah Walikota, sekitar Jam 10 Pagi, Rabu 21/8. Dirut PDAM Tirtauli Zulkifli Lubis pun kocar -kacir didampingi Kabag Humas dan Protokoler M Hammam Sholeh, AP, Camat Siantar Martoba Arri Sembiring, SSTP Lurah Tambun Nabolon Pedi Arianto Sitopu turun ke lokasi mencek kendala yang dialami warga.
Berdasarkan Pres Rilis Pemko, Aliyati Purba beserta warga lainya di lokasi mengatakan, beberapa hari terakhir pasokan air bersih ke rumah mereka tak lancar. Akibatnya beberapa hari ini mereka kesulitan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.
Di lokasi, Dirut PDAM didampingi Kabag Humas mengatakan ada 8 rumah yang pasokan airnya terhambat. Bahkan ada satu rumah yang total mati dalam beberapa hari ini. Kendala utama adalah posisi letak rumah pelanggan yang berada pada punggung (seperti puncak parabola)sehingga tekanan air tidak mampu menjangkaunya.
Ditambah lagi gate pembagian sulit mengontrolnya karena perbedaan jumlah pelanggan daerah tersebut dengan daerah sekitarnya sangat jauh. Di sana paling ada puluhan pelanggan sementara daerah lainnya sampai ribuan pelanggan
Solusi untuk jangka pendek ,Pihak PDAM akan benar benar mengontrol agar pada jam jam tertentu tetap ada air ditambah akan membuka kran di dekat rumah pelanggan.
Discussion about this post