Warga di Kelurahan Tigo Koto Diateh Kecamatan Payakumbuh Utara, Rabu (8/1) dini hari dibuat geger. Seorang wanita cantik, ditemukan tewas menggenaskan dengan kaki dan tangan terikat serta mulut disumpal di salah rumah kontrakan Hj Yet.
Informasi dihimpun, Mutiara Putri (20) yang jadi korban tinggal dikontrakan tersebut bersama suaminya Jali Hamid dan seorang adik laki-lakinya. Kejadian diketahui pukul 02.30 WIB saat Reza Farichi (adik korban) ingin pulang kerumah untuk istirahat.
Sebelumnya pada pukul 00.04 WIB suami korban memberitahu kepada saksi 1 (adik korban) bahwasannya ia dan istrinya mengingap di Taram dan membawa kunci rumah. Suami korban menyuruh Reza Farichi untuk menginap di tempat temannya.
Lalu Reza Farichi mengatakan kepada iparnya itu bahwa nanti pulang biar kuncinya di congkel saja. Sewaktu adik korban sampai di rumah dan mencongkel pintu masuk, lalu didapatkan didalam kamar korban sudah tergeletak dengan tangan dan kaki terikat tali serta leher diikat dengan kain, hidung ditutupi lakban warna bening dan suami korban sudah tidak ada di lokasi kejadian.
Kapolres Payakumbu, AKBP. Dony Setiawan kepada wartawan memastikan bahwa wanita muda bernama Mutiara Putri (20) adalah korban pembunuhan.
”Hasil visum luar yang dilakukan dirumah Sakit Umum dr. Adnaan WD Payakumbuh oleh tim medis, ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, bekas memar di kanan dan kiri leher, selain itu juga ada luka dipergelangan tangan,” Sebut AKBP Doni didampingi Kasubag Humas, IPDA. Aiga Putra, Rabu(8/1) di Mapolres Payakumbuh Kawasan Labuah Basilang Kecamatan Payakumbuh Barat.
Kapolres juga mengatakan , untuk pembuktian penyebab pasti kematian korban, jasadnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk dilakukan Autopsi.
Mantan Kapolres Solok Kota itu juga menambahkan, wanita cantik pekerja di salah satu Cafe di Payakumbuh itu, tewas sebelum jam 12 malam. Sejauh ini, pihak kepolisian telah melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.
Tim Gabungan Polres Payakumbuh yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP. Ilham Indarmawan masih melakukan perburuan terhadap pelaku yang diduga menghabisi nyawa korban Mutiara Putri (sebelumnya ditulis MP), Wanita Muda berusia 20 tahun yang tinggal disebuah kontrakan di Kelurahan Tigo Koto Diateh.
Menurut Kapolres, pelaku yang menghabisi nyawa korban adalah orang dekat korban sendiri, namun Donny belum menjelaskan siapa orang dekat dimaksud. Karena terduga pelaku sedang diburu tim gabungan.
Dugaan pelaku yang menyebabkan korban tewas adalah orang dekat, karena tidak ada tanda-tanda kekeraan orang masuk dari luar/upaya masuk rumah secara paksa.
” Tidak ada tanda-tanda bahwa ada upaya masuk rumah secara paksa.” Tutup Dony.
Discussion about this post