Terlahir dari keluarga sederhana, Letda Cku (K) Dhian Kurnia Fitri, S. Tr. (Han) wanita berparas cantik, kelahiran Magelang, 19 Mei 1996 itu berhasil lulus dari Akademi Militer dengan predikat cumlaude dan meraih penghargaan Anindya Wiratama (Taruni Terbaik) tahun 2018.
Kepada Newscorner.id, Letda Cku (K) Dhian Kurnia Fitri, S. Tr. (Han) yang saat ini bertugas di satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menyampaikan motivasinya menjadi tentara wanita selain membanggakan kedua orang tua, juga berguna bagi orang lain. Meski sempat bercita-cta menjadi dokter, namun akhirnya ia memilih tentara sebagai jalan untuk meniti karir.
Berbagai hal telah ia lewati sejak sekolah hingga ia lulus dan ditugaskan sebagai anggota pasukan khusus. Setelah lulus dari Akmil, kata Dhian Kurnia Fitri anak sulung dari dua bersaudara itu bukan berarti perjuangannya selesai.
“Lulus dari Akmil justru merupakan awal dari perjuangan saya dalam berkarir di dunia militer sesungguhnya,” terangnya.
Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Kartika XII – 4, ia pun melanjutkan pendidikan ke SMP N 1 Magelang lalu SMA Taruna Nusantara. Setelah itu ia pun masuk Akademi Militer.
Lulus sebagai Taruni berprestasi, pada Kamis 19 Juli 2018 silam ia pun dilantik di Istana Negara Jakarta oleh Presiden Joko Widodo pada upacara Prasetya Perwira TNI dan Polri.
Dibesarkan di lingkungan militer, wanita yang akrab disapa Nia yang terlahir dari pasangan orang tua, Letda Cba Ahmad Toni dan ibu Titik Maesaroh pun telah terbiasa dengan suasana kehidupan di asrama.
Kedua orang tua Nia pun pantas berbangga, ayahnya Anggota TNI AD berpangkat Letnan Dua di Korps Bekang sekarang berdinas di Denma Akmil, merupakan Lulusan Tamtama Tahun 1987.
Adiknya Ibra Rizky Ababil pun menyusul sang kakak di Akademi Militer, kini tengah menempuh pendidikan di Resimen Chandradimuka Akademi TNI sebagai Prajurit Taruna.
Semasa sekolah Nia aktif di peleton upacara di SMA Taruna Nusantara. Ia pun ikut sebagai anggota Paskibra Kabupaten Magelang.
Ditanya trik dan tipsnya masuk Akmil, Nia pun menyampaikan ia membiasakan diri untuk hidup disiplin selain belajar keras.
“Sudah pasti belajar dan berlatih, dan membiasakan diri selalu hidup teratur dan terencana soalnya di Akmil 3 aspek sangat di perhatikan, baik itu akademik, jasmani, dan sikap prilaku kita,” tutur Nia.
Keinginan serta cita-citanya menjadi tentara pun didukung penuh serta saudara-saudaranya.
“Yang mendukung saya adalah orang tua serta saudara-saudara saya. Lingkungan saya juga mendukung keinginan saya kebetulan saya besar di komplek tentara” kisahnya.
Di Akmil, ia pun mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman serta jiwa korsa dan patriotisme.
“Pengalaman luar biasa yang sulit di jelaskan dengan kata-kata. Kehidupan asrama yang memiliki peraturan tegas dan membutuhkan disiplin tinggi, bukan hanya pembelajaran akademik yang bisa dialami dan dirasakan di Akmil, ada juga jiwa kebersamaan, semangat patriotisme, pantang menyerah dan hal lain yang menantang,” terang Nia.
Nia pun memiliki harapan agar selalu dilancarkan dalam karier di dunia militer dan mampu mengemban amanah tugas yang telah diberikan dengan baik.
Dalam menjalani kehidupan di luar militer, menurutnya sama saja dengan wanita-wanita lainnya. Namun tetap memegang estetika dan etika sebagai Kowad dalam bersikap dengan orang lain.
AKP Priyo Suhartono, Polisi yang Menolak Laporan Anak yang Mau Penjarakan Ibu Kandungnya..
Setahun bertugas di Kopassus, Nia mengaku belum banyak pengalaman yang ia dapat. Namu satu hal paling menarik katanya saat latihan AFF (Accelerated Free Fall), latihan terjun bebas dari ketinggian 8.000 – 10.000 ft. Pengalaman yang tidak mungkin terlupakan tentunya.
Disinggung tentang pernikahan, Nia memang tidak mematokkan untuk mendapatkan pendamping hidup dari kalangan tentara. Namun kemungkinan besar ia akan mendapatkan suami dari lingkungan yang sama.
“Untuk pernikahan sebenarnya tidak mematok dengan tentara atau tidak, tapi kemungkinan besar begitu,” ucapnya.
Kini Letda Dhian Kurnia Fitri, S. Tr.(Han) dipercaya mengemban tugas di bagian keuangan dan menjabat Paur LK Akuntansi Tk II Ku Makopassus. (Rivay Bakkara)
Discussion about this post