Pangdam I/BB Mayjen TNI Irwansyah, MA, MSc. memimpin langsung penerimaan Jenazah Alm. Pelda Anumerta Rama Wahyudi Anggota Satgas Kizi Tni Kongo Xx-Q/Monusco dari Mabes TNI yang tiba pada Jumat (3/7) di Main Avron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut Pangdam I/BB menyampaikan hari ini kita berkumpul bersama, guna menerima Jenazah Pelda anumerta Rama Wahyudi dari Mabes TNI ke Kodam I/BB dan ke pihak keluarga untuk dimakamkan secara Militer.
“Almarhum bukan saja sebagai kepala keluarga, ayah dari putra dan putrinya, melainkan sekaligus selaku prajurit dan warga masyarakat yang baik, oleh karena itu kepergian almarhum ini bukan hanya kehilangan bagi keluarga, putra dan putri almarhum, tetapi juga kehilangan bagi warga masyarakat dan keluarga besar Kodam I/BB”, ujar Pangdam
Akan tetapi betapapun beratnya kita melepas kepergian beliau kiranya kesabaran, ketabahan dan sikap keimanan yang tinggi, harus selalu melekat pada diri kita karena dengan demikianlah kita bisa menerima musibah ataupun cobaan yang diberikan Allah subhanahu wata’ala, tambahnya.
Lebih lanjut Pangdam menyampaikan untuk itu semuanya kita serahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa, sebab tidak seorangpun yang dapat membendung musibah ini bila Allah subhanahu wata’ala telah menghendakinya.
Selanjutnya Mayjen TNI Irwansyah juga memimpin Pengantaran Almarhum ke tempat peristirahatannya yang terakhir di TMP Kusuma Derma Pekanbaru dan dilaksanakan upacara secara Militer
Maka dari itu Pangdam mengajak sejenak marilah kita bersama-sama menundukkan kepala, semoga almarhum diterima oleh Allah subhanahu wata’ala sesuai dengan amal baktinya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan iman dalam menerima musibah ini.
Akhirnya atas nama seluruh keluarga besar Kodam I/BB, saya mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum pelda Anumerta Rama Wahyudi. Tutup Pangdam
Tampak terlihat hadir Gubernur Riau, Kapolda Riau, Danrem 031/WB Brigjen TNI M. Syech Ismed, S.E, M.Han, Danlanud RSN, Danlanal Dumai, Kasrem 031/WB, Para Asisten Kasdam I/BB, Kapendam I/BB, Para Forkopimda Riau dan Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I/BB beserta Pengurus.
Rama Wahyudi, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco gugur saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, Afrika.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco Letkol Czi M.P. Sibuea, S.H., M.Han, bahwa gugurnya prajurit TNI atas nama Serma Rama Wahyudi dan satu orang prajurit TNI yang terluka diakibatkan oleh serangan kelompok bersenjata di wilayah Makisabo, Kongo, Afrika pada Senin (22/06/2020) pukul 17.30 waktu setempat.
Peristiwa tersebut terjadi pada saat tugas pengiriman ulang logistik ke Temporary Operation Base (TOB) bagi prajurit Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco yang melaksanakan pembangunan Jembatan Halulu sebagai sarana pendukung bagi masyarakat setempat.
Ketika perjalanan kembali ke COB (Central Operation Base), terjadi penghadangan dengan dihujani tembakan kearah konvoi kendaraan angkut personel yang dikawal oleh dua unit kendaraan tempur APC Malawi Batalyon di wilayah Makisabo.
Serangan mendadak tersebut diduga dilakukan oleh Allied Democratic Forces (ADF), kelompok bersenjata yang berkonflik dengan pemerintah Republik Demokratik Kongo.
Usai kontak senjata, diketahui bahwa Serma Rama Wahyudi meninggal dunia akibat terkena tembakan yang menembus dada atas sebelah kiri, sementara satu prajurit TNI lainnya yang terluka saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Level III Goma MONUSCO.
Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco merupakan satgas PBB dari Indonesia yang banyak memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur di daerah misi dan telah mendapatkan apresiasi besar dari Markas PBB, salah satunya adalah program pembangunan dan rehabilitasi jalan Kasinga-Kadidiwe, Kongo.
(Pendam I/BB-Vay)
Discussion about this post