Sumur bor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla yang berada di Kabupaten Tapanuli Utra (Taput) Sumatera Utara (Sumut), Selasa (5/3) sekira pukul 14.00 WIB. Akibatnya, seorang pekerja tewas dan dua pekerja lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas dalam peristiwa yang terjadi di Namora Ilangit (NIL) 2 Desa Simataniari, Kecamatan Pahae Julu itu atas nama Junaedi (49). Ia diketahui tercatat sebagai karyawan PT Bormindo, sub kontraktor dari PT Sarulla Operation Limited (SOL).
Informasi dari masyarakat yang diterima Newscorner, siang itu karyawan PT Bormindo sedang melakukan pencucian sumur bor untuk memerlancar aliran uap panas bumi yang disalurkan dari sumur bor menuju turbin PLTP. Tetiba, pengatur tekanan yang menghubungkan sumur bor dan turbin lepas.
Akibatnya semburan air panas keluar dan disertai suara keras serta langsung menyambar tiga karyawan PT Bormindo.
Sehingga seorang di antaranya tewas, dan dua orang lagi luka-luka.
Salah seorabg korban luka yaitu Dony (44). Ia mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Seorang lagi, Febrianto (31). Pria ini mengalami luka leher di sebelah kiri. Keduanya sudah mendapat perawatan di klinik emergensi PT SOL.
Sedangkan korban tewas, Junaedi, merupakan chief electrik PT Bormindo. Ia disebut warga Jakarta.
Sementara Hindustan Sitompul selaku Humas PT SOL yang dimintai keterangan tentang kejadian tersebut, belum memberikan keterangan.
Ia meminta semua pihak bersabar menunggu hasil penyelidikan. (MS)
Discussion about this post